HomeTrendingDuh, Banjir di Kudus dan Demak Tak Kunjung Surut

Duh, Banjir di Kudus dan Demak Tak Kunjung Surut

Published on

spot_img

 1,004 total views

INN NEWS – Banjir yang melanda Kabupaten Demak dan Kudus di Jawa Tengah (Jateng) tak kunjung surut. Jumlah pengungsi juga terus meningkat di kedua daerah itu hingga tercatat mencapai puluhan ribu jiwa tersebar di puluhan lokasi ngungsian.

Berdasarkan laporan sumber INN, terpantau hari ini, Rabu, 20 Maret 2024, jalur Pantura Demak-Kudus masih lumpuh karena terendam banjir dengan ketinggian 30-70 centimeter di Karanganyar dan beberapa ruas dalam kota Demak.

Banjir telah meluas di 100 desa di 11 kecamatan termasuk Demak Kota di seputar Alun-alun hingga Kompleks Makan Sunan Kalijaga di Kadilangu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus dalam keterangannya, Rabu (20/3) mengungkapkan, warga terdampak banjir yang mengungsi bertambah menjadi 5.014 jiwa, menyusul jumlah desa yang terdampak banjir juga bertambah.

“Saat ini banjir di Kabupaten Kudus semakin meluas hingga di 31 desa dari sebelumnya hanya 29 desa. Belum lagi dengan pengungsi dari Kabupaten Demak,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kudus Munaji.

Untuk jumlah warga di Kudus yang terdampak, kata dia, hingga Selasa (19/3) pukul 22.00 WIB, totalnya sekitar 39.272 jiwa, sedangkan yang mengungsi ada 3.041 jiwa atau 828 keluarga.

Mereka tersebar di 29 lokasi pengungsian. Di antaranya, ada yang menempati aula gedung DPRD Kudus, balai desa, tempat ibadah, tempat pendidikan, dan rumah warga.

Sementara, untuk dapur umum disediakan di 15 lokasi, mulai dari Balai Desa Golantepus, Balai Desa Jati Wetan, Gulang, Blimbing Kidul, gedung DPRD, masjid, TPQ, serta gereja. Untuk jumlah pengungsi asal Kabupaten Demak sebanyak 1.973 jiwa atau 500 keluarga.

Artikel Terbaru

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

Pembukaan Rumah Belajar Pancasila Joyosuran: Wadah Baru Menggerakan Kesadaran Belajar Masyarakat

INNNEWS – Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pagi ini menjadi saksi peristiwa...

Kasus Roy Suryo vs Jokowi: Ijazah Palsu, Pencemaran Nama Baik, dan Dugaan “Kasus Sandera”

Perseteruan hukum antara Roy Suryo dan kawan-kawan (Roy cs) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

artikel yang mirip

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

Pembukaan Rumah Belajar Pancasila Joyosuran: Wadah Baru Menggerakan Kesadaran Belajar Masyarakat

INNNEWS – Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pagi ini menjadi saksi peristiwa...

Kasus Roy Suryo vs Jokowi: Ijazah Palsu, Pencemaran Nama Baik, dan Dugaan “Kasus Sandera”

Perseteruan hukum antara Roy Suryo dan kawan-kawan (Roy cs) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...