HomeHeadlinePanas Demo Beruntun di KPU dan DPR usut Pemilu Curang-Makzulkan Jokowi 

Panas Demo Beruntun di KPU dan DPR usut Pemilu Curang-Makzulkan Jokowi 

Published on

spot_img

 463 total views

JAKARTA – Massa demonstrasi mendukung hak angket mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 melakukan demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024) malam.

Sebelumnya demonstrasi tersebut sudah dimulai pada siang hari dan memanas di malam hari.

Dari laporan sumber INN di lokasi pada Selasa malam, sekitar pukul 19.00 WIB massa mulai melemparkan botol ke arah halaman depan gedung DPR melalui jalur atas pagar. Mereka juga melempar balok kayu yang sebelumnya untuk menyangga ogoh-ogoh.

Selain itu mereka memajang baliho yang menuliskan ‘Makzulkan dan adili Jokowi’ dan menyalakan api.

Hingga pukul 20.30 WIB, aparat kepolisian di lokasi masih mencoba membubarkan demonstran. Aparat memang telah standby selama aksi berlangsung. Satu unit water cannon juga siaga di dalam Gedung DPR berjaga di sekitar Kompleks Parlemen.

Masa terus mendesak para anggota dewan untuk menggulirkan hak angket mengusut dugaan kecurangan pemilu 2024 hingga memakzulkan dan mengadili Presiden Jokowi.

Kericuhan terjadi sekitar pukul pukul 20.47 WIB atau menjelang bubar. Tampak massa aksi membakar ban. Massa juga terlibat saling dorong dengan kepolisian.

Massa juga tampak membakar ban di jalur Transjakarta. Asap tampak mengepul.

Awalnya ketegangan terjadi saat polisi berusaha membubarkan massa. Namun massa tak kunjung meninggalkan lokasi setelah batas waktu yang ditentukan kepolisian. Massa dan polisi pun beradu mulut.

Sekitar pukul 20.50 WIB, mobil komando utama massa aksi mulai mundur diikuti oleh massa dari depan Gedung DPR. Saat ini massa telah membubarkan diri dan lalu lintas kembali normal.

Massa aksi yang tergabung dalam Karam Demokrasi Gerakan Kebangsaan, Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Banten Bersatu, Gerakan Sipil, Forum Koordinasi Nasional hingga Petisi 100 itu telah melakukan aksi di depan Gedung DPR sejak siang.

Sementara itu sebelumnya pada Senin (18/3/2024), Kelompok masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi berdemonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (18/3/2024). Massa berkumpul hingga malam hari.

Mereka berbuka puasa bersama dan melanjutkan orasinya di depan Kantor KPU.

Mereka membawa baliho bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan bayangan hidung panjang seperti Pinokio. Baliho itu pun dibakar sebagai bentuk kekesalan dan protes terhadap pemerintahan era Jokowi.

Massa menolak hasil Pemilu curang dan menuntut DPR segera menggunakan hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu.

 

Artikel Terbaru

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. 

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

artikel yang mirip

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan.