898 total views
BANDA – Siswa-siswi SD Negeri 331 Malteng di Desa Pulau Hatta, Banda, Maluku Tengah (Malteng), Maluku harus terpaksa belajar di rumah guru selama bertahun-tahun. Walau begitu, para siswa tetap semangat untuk belajar.
Kondisi bangunan sekolah yang rusak parah membuat mereka tidak bisa melakukan aktivitas belajar di sekolah dengan maksimal.
Hanya memiliki lima ruangan, termasuk ruang guru, kantor, dan perpustakaan, tetapi semua ruangan tidak bisa menjadi ruang yang aman untuk belajar mengajar karena rusak.
Empat dari lima ruangan itu sudah rusak parah. Hanya satu ruangan yang dipakai untuk ruang guru, kantor, dan perpustakaan yang masih lumayan aman untuk dipakai belajar, meski tak aman saat hujan dan angin.
Hujan dan angin memang menjadi hama utama proses belajar mengajar di sekolah tersebut.
Sebab anak-anak harus berhamburan ke luar kelas karena takut ditimpa bangunan yang telah rusak bertahun-tahun itu. Apalagi saat musim hujan. Pada akhirnya tidak lagi digunakan.
“Baru habis belajar di rumah Bu guru, kalau di sekolah takut roboh,” ucap Reyhan, siswa kelas 6 SD 331 Malteng dengan nada sedih saat diwawancarai INN via Video Call WhatsApp, Kamis, 21 Maret 2024.
Ucapan Reyhan pun disambut teriakan dari teman-temannya yang lain “Takut rubuh (roboh) tindis (timpa) katong (kita) kakak, takut rubuh, seram”.
Saat ditanya apa yang mereka butuhkan, anak-anak ini kompak berteriak “perbaiki sekolah, biar bagus kakak”.
Saat ditanya apakah masih semangat belajar, anak-anak tersebut kompak menjawab “masih semangat”.
“Tapi jangan di gedung sekolah lai (lagi) ka, bisa tindis katong mati,” teriak salah satu siswa sambil tertawa kecil.
“Satu lai kaka, mau komputer, biar katong seng (tidak) jauh-jauh ka (ke) Neira (kecamatan) untuk belajar,” teriak salah satu siswa memotong ucapan temannya sebelumnya.
Baca juga:
Miris SD 331 Malteng di Banda, Bangunan Sekolah Mau Roboh, Pemerintah Tolong
Diketahui, SD Negeri 331 Malteng tak hanya bermasalah secara infrastruktur saja, tetapi juga sarana prasarana hingga kondisi guru yang tak memadai.
SD 331 hanya punya empat guru dan semuanya masih berstatus honorer. Hanya kepala sekolah yang berstatus PNS.
Kepala Sekolah SDN 331 Malteng, Siti Mohamad berharap, pemerintah dapat segera mematuhi janji mereka untuk memperbaiki dan membenahi sekolah tersebut.
“Sudah ketemu sama kordinator wilayah yang urus pendidikan sampai ketemu langsung Pj Bupati tapi belum ada titik terang. Bahkan kondisi sekolah juga su (sudah) dilihat anggota DPRD. Beta (saya) juga sudah buat proposal ke dinas sampai ke provinsi tapi belum-belum. Sementara sekolah ini butuh secepatnya direnovasi,” pungkas Siti.
Selain Mau Roboh, SD 331 Malteng Hanya Punya 4 Guru, Semua Honorer