HomeTrendingRieke Desak Kejagung Cekal Keluarga Terlibat Kasus Timah hingga Kementerian Terkait  

Rieke Desak Kejagung Cekal Keluarga Terlibat Kasus Timah hingga Kementerian Terkait  

Published on

spot_img

 239 total views

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Memberikan Tanggapannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Terkait Dugaan Korupsi Rp 271 Triliun di PT. Timah yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Dalam rapat tersebut, politisi PDI Perjuangan itu mendukung Kejaksaan Agung untuk mengeluarkan surat pencekalan bagi siapapun yang terlibat termasuk direksi, dalam dugaan korupsi di PT. Timah.

“Saya mendukung Kejaksaan Agung untuk keluarkan surat pencekalan, bagi seluruh siapapun yang terindikasi kuat terlibat termasuk para direksi, dan juga termasuk keluarganya untuk pencekalan” ucap Diah seperti yang disiarkan di TV Parlemen.

Diah beranggapan bahwa Kejaksaan Agung juga harus menyoroti oknum-oknum di internal PT. Timah oknum dan di Kementerian yang memberikan izin.

Baca juga:

Korupsi Timah, 2 Artis Terkenal Bakal Tersangka, Nama Kaesang Disentil

“Sehingga jangan hanya 16 orang yang disasar, jangan hanya swasta yang disasar, tetapi oknum-oknum di internal PT. Timah, dan jika ada di Kementerian lainnya, karena izin itu juga menyangkut Kementerian lainnya” ucap Rieke.

Dengan total dugaan korupsi Rp271 Triliun tersebut, Diah mengatakan pelaku kemungkinan bisa melakukan operasi wajah dengan uang sebesar itu.

“Karena ini angkanya fantastis ya, dengan kepemilikian uang sebesar itu orang bisa ngilang kemanapun, bisa juga operasi wajah dan sebagainnya” ucap Rieke dalam upayanya mendukung Kejaksaan Agung untuk mengeluarkan surat pencekalan.

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.