HomeGlobalArab Saudi Prihatin Iran Serang Israel, Desak Perdamaian

Arab Saudi Prihatin Iran Serang Israel, Desak Perdamaian

Published on

spot_img

 398 total views

INN Internasional – Berbeda dengan negara sekutu baik Iran maupun Israel yang membela sekutu mereka masing-masing, Arab Saudi justru mengambil sikap berbeda.

Negara di Timur Tengah itu merilis sikap resminya melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), diberitakan Saudi Press Agency (SPA).

Arab Saudi bahkan tak menyebutkan nama Israel maupun Iran dalam pernyataannya itu.

“Kementerian Luar Negeri menyatakan keprihatinan mendalam Kerajaan Arab Saudi atas perkembangan eskalasi militer di kawasan dan dampak seriusnya. Kerajaan Arab Saudi mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang,” ungkap Kemlu Arab Saudi.

PBB Kutuk Keras Serangan Iran ke Israel, Minta Kedua Negara Berhenti!

Arab Saudi menegaskan kembali pendiriannya, mendesak Dewan Keamanan untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

“Kawasan ini sangat penting bagi perdamaian dan keamanan global, dan Dewan Keamanan harus bertindak untuk mencegah krisis ini semakin parah, yang akan berdampak buruk,” ujarnya.

Arab Saudi dan Iran menormalisasi hubungan diplomatik pada tahun 2023 dengan China sebagai mediator, setelah putus 7 tahun.

Sementara selama ini beredar kabar bahwa Israel dengan Arab Saudi juga tengah menuju normalisasi.

Sebagai informasi, gempuran Iran ke Israel dipicu serangan ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh orang. Iran menuding Israel otak agresi tersebut.

Artikel Terbaru

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. 

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

artikel yang mirip

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan.