256 total views
INN Internasional – Berbeda dengan negara sekutu baik Iran maupun Israel yang membela sekutu mereka masing-masing, Arab Saudi justru mengambil sikap berbeda.
Negara di Timur Tengah itu merilis sikap resminya melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), diberitakan Saudi Press Agency (SPA).
Arab Saudi bahkan tak menyebutkan nama Israel maupun Iran dalam pernyataannya itu.
“Kementerian Luar Negeri menyatakan keprihatinan mendalam Kerajaan Arab Saudi atas perkembangan eskalasi militer di kawasan dan dampak seriusnya. Kerajaan Arab Saudi mendesak semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan melindungi kawasan dan rakyatnya dari bahaya perang,” ungkap Kemlu Arab Saudi.
PBB Kutuk Keras Serangan Iran ke Israel, Minta Kedua Negara Berhenti!
Arab Saudi menegaskan kembali pendiriannya, mendesak Dewan Keamanan untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
“Kawasan ini sangat penting bagi perdamaian dan keamanan global, dan Dewan Keamanan harus bertindak untuk mencegah krisis ini semakin parah, yang akan berdampak buruk,” ujarnya.
Arab Saudi dan Iran menormalisasi hubungan diplomatik pada tahun 2023 dengan China sebagai mediator, setelah putus 7 tahun.
Sementara selama ini beredar kabar bahwa Israel dengan Arab Saudi juga tengah menuju normalisasi.
Sebagai informasi, gempuran Iran ke Israel dipicu serangan ke kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh orang. Iran menuding Israel otak agresi tersebut.