HomeGlobalPBB Kutuk Keras Serangan Iran ke Israel, Minta Kedua Negara Berhenti!

PBB Kutuk Keras Serangan Iran ke Israel, Minta Kedua Negara Berhenti!

Published on

spot_img

 296 total views

INN Internasional – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres buka suara usai Iran resmi melancarkan serangan ke Israel pada akhir pekan ini. Ia mengutuk keras serangan besar-besaran yang telah dilakukan oleh Iran tersebut.

Guterres juga menyerukan agar kedua negara dapat segera menghentikan konflik tersebut. “Saya mengutuk keras eskalasi serius yang telah ditunjukkan dalam serangan berskala besar yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini,” ujar Guterres dalam pernyataan resmi, Minggu (14/4), dikutip.

“Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” tambahnya.

Lanjut Guterres, pernyataan tersebut dengan mengungkapkan kekhawatiran terhadap konflik Iran-Israel.

ISRAEL “FULL FORCE” MELAWAN SERANGAN IRAN

Menurutnya, terdapat potensi eskalasi yang mengancam berbagai regional dari perselisihan kedua negara tersebut.

Dia mendesak Iran dan Israel agar menahan diri sekaligus menghindari tindakan yang berpotensi memicu konflik militer besar-besaran.

“Saya sangat khawatir dengan bahaya nyata dari eskalasi yang dapat menghancurkan semua wilayah. Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah kepada konfrontasi militer besar-besaran di Timur Tengah,” pungkasnya.

Kantor berita Iran, IRNA, sebelumnya melaporkan Garda Revolusi (IRGC) mulai melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel akhir pekan ini.

 

Artikel Terbaru

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana. 

SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Presiden: tapi Tak Berselingkuh Pada Konstitusi 

JAKARTA - Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui banyak kekurangan kala menjabat sebagai presiden

artikel yang mirip

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana.