HomeGlobalPBB Kutuk Keras Serangan Iran ke Israel, Minta Kedua Negara Berhenti!

PBB Kutuk Keras Serangan Iran ke Israel, Minta Kedua Negara Berhenti!

Published on

spot_img

 375 total views

INN Internasional – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres buka suara usai Iran resmi melancarkan serangan ke Israel pada akhir pekan ini. Ia mengutuk keras serangan besar-besaran yang telah dilakukan oleh Iran tersebut.

Guterres juga menyerukan agar kedua negara dapat segera menghentikan konflik tersebut. “Saya mengutuk keras eskalasi serius yang telah ditunjukkan dalam serangan berskala besar yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini,” ujar Guterres dalam pernyataan resmi, Minggu (14/4), dikutip.

“Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” tambahnya.

Lanjut Guterres, pernyataan tersebut dengan mengungkapkan kekhawatiran terhadap konflik Iran-Israel.

ISRAEL “FULL FORCE” MELAWAN SERANGAN IRAN

Menurutnya, terdapat potensi eskalasi yang mengancam berbagai regional dari perselisihan kedua negara tersebut.

Dia mendesak Iran dan Israel agar menahan diri sekaligus menghindari tindakan yang berpotensi memicu konflik militer besar-besaran.

“Saya sangat khawatir dengan bahaya nyata dari eskalasi yang dapat menghancurkan semua wilayah. Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah kepada konfrontasi militer besar-besaran di Timur Tengah,” pungkasnya.

Kantor berita Iran, IRNA, sebelumnya melaporkan Garda Revolusi (IRGC) mulai melepaskan serangan pesawat nirawak (drone) hingga roket ke Israel akhir pekan ini.

 

Artikel Terbaru

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. 

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

artikel yang mirip

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan.