HomeTrendingJelang Putusan MK, Beredar Ajakan Demo Pendukung 02, Harus Pakai Almamater Kampus,...

Jelang Putusan MK, Beredar Ajakan Demo Pendukung 02, Harus Pakai Almamater Kampus, Pakai Sandal Ditolak (?)

Published on

spot_img

 228 total views

JAKARTA – Menjelang keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres), beredar dua foto percakapan di WhatsApp yang menunjukkan arahan untuk melakukan aksi dan syukuran di gedung MK, pada 18 dan 19 April 2024.

Dalam foto pertama percakapan dari platform WhatsApp (WA) itu, terdapat formulir pendaftaran untuk mengumpulkan setidaknya 500 massa dalam melaksanakan syukuran dan aksi dari pendukung pasangan calon nomor urut 02.

Adapun persyaratan dan ketentuan yang dicantumkan dalam percakapan tersebut, diantaranya berusia 17 – 28 tahun dengan menggunakan almameter kampus jika ada, menggunakan sepatu dan berpenampilan rapi.

“Wajib pakai almameter/PDH kampus jika ada + dalaman bebas rapih + bersepatu” sesuai dalam tangkapan layar percakan WA yang diterima INN tersebut.

“Jika menggunakan sendal tidak akan diterima saat absen. Yang tidak ada almameter bisa pakai kemeja biasa, style anak kuliah+bersepatu” kelanjutan dari ketentuan berpakaian percakapan sebelumnya.

Acara hari ini akan berlangsung pada pukul  12.00-16.00 di gedung MK.

Pesan tersebut juga dilengkapi link grup yang diberikan untuk siapapun yang mau bergabung mengikuti aksi tersebut.

Redaksi masih mengecek kebenaran dari pesan singkat yang beredar itu.

Artikel Terbaru

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana. 

SBY Akui Banyak Kekurangan Saat Presiden: tapi Tak Berselingkuh Pada Konstitusi 

JAKARTA - Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui banyak kekurangan kala menjabat sebagai presiden

artikel yang mirip

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

Resah Banget, Sebanyak 64 Calon Kepala Daerah Merupakan Eks Napi

JAKARTA - Warganet dikejutkan dengan rekam jejak beberapa calon kepala daerah pada Pilkada serentak 2024. Dari 1.553 pasangan calon yang bersaing, terdapat 64 Cakada yang merupakan mantan narapidana.