HomeTrendingSelesai Jadi Gubernur, Murad Tinggalkan Utang Rp700M untuk Rakyat Maluku

Selesai Jadi Gubernur, Murad Tinggalkan Utang Rp700M untuk Rakyat Maluku

Published on

spot_img

 304 total views

INN NEWS – Murad Ismail baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Maluku pada 25 April 2024 lalu untuk periode pertama.

Usai tak lagi gubernur, eks Kakor Brimob Polri yang juga politisi yang belum lama ini dipecat PDI Perjuangan (PDIP) sebagai kader dan Ketua DPD PDIP Maluku itu diduga meninggalkan utang yang jumlahnya fantastis.

Menghimpun informasi dari berbagai sumber resmi, selama lima tahun kepemimpinannya, Murad Ismail atas nama Pemprov Maluku telah melakukan pinjaman dari pihak ketiga PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang nilainya mencapai  Rp 700 Miliar.

Bahkan pinjaman itu disebut tanpa melalui persetujuan DPRD Maluku.

Diketahui penggunaan dana pinjaman tersebut pernah ditanyakan anggota DPRD karena tidak jelas penggunaannya. Dana tersebut bahkan disebut hanya untuk pembangunan infrastruktur di Kota Ambon sengaja ibu kota provinsi.

Penggunaanya seperti pembangunan trotoar yang menimbulkan kontroversi karena banyak yang tergelincir, talud penahan ombak, proyek pembangunan jalan, pembangunan air bersih, serta proyek atasi banjir yang justru sebaliknya memperparah banjir.

Selain itu, pembangunan talud  dan air bersih yang bersumber dari dana pinjaman PT SMI justru sedang diusut kejaksaan karena diduga bermasalah.

Untuk diketahui, dana pinjaman yang dialokasikan ke Pemprov Maluku akhir tahun 2020 mulai dibayar tahun 2022, Mekanisme pembayaran dipotong langsung dari Dana Alokasi Umum Dinas PU Maluku, sehingga berdampak pada menipisnya DAU.

Pada tahun 2023, Pemprov Maluku juga membayar sebesar Rp136.672.000.000 ke PT SMI. Meski pembayarannya tidak harus tiap tahun, namun kewajiban Rp700 miliar itu harus tuntas tahun 2027.

Kondisi ini dikritisi Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Melkianus Sairdekut yang mengatakan, pembayaran utang mengganggu postur penganggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Besarnya beban cicilan utang, membuat DPRD Maluku juga sempat meminta Pemprov Maluku menunda pembayaran cicilan tahun ni.

“Dana Rp136.672.000.000 untuk bayar utang terlalu memberatkan APBD,”Kata Anggota DPRD Maluku dari PPP, Rovik Afifudin baru-baru ini, mengutip RRI, Jumat (26/4).

Menurut dia, mekanisme pembayaran utang ke PT SMI yang tidak jelas, membuat DAU Maluku kedepannya harus dipotong sebesar Rp12 miliar tiap tahunnya.

Artikel Terbaru

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). 

Iran Siap Kirim Bantuan ke Los Angeles: Anda Tidak Sendirian 

INN INTERNASIONAL - Merespon kebakaran di Los Angeles, California, AS, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) pada Sabtu menyatakan kesiapannya untuk mengirim tim reaksi cepat khusus, peralatan penyelamatan, dan personel terlatih ke sana.

artikel yang mirip

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).