291 total views
INN Internasional – Perdana Menteri (PM) Haiti Ariel Henry mengundurkan diri pada Kamis (25/4) waktu setempat, dilaporkan Reuters, mengutip Jumat (26/4).
Posisi Henry sebagai PM diambil ahli dewan transisi.
Diketahui, stabilitas negara Haiti belakangan terganggu karena kekerasan geng yang menyebabkan kekacauan dan kesengsaraan.
Henry juga sebelumnya disebut terlibat korupsi.
Mantan menteri keuangan masa pemerintahan Henry, Michel Patrick Boisvert, akan menjadi perdana menteri sementara.
“Hari ini adalah hari penting dalam kehidupan republik kita tercinta, hari ini pada dasarnya membuka pandangan terhadap solusi… terhadap krisis multidimensi yang dihadapi negara ini,” kata Boisvert.
Pejabat tinggi polisi dan militer serta anggota dewan transisi berdiri di belakang Boisvert selama upacara yang diselenggarakan di kantor perdana menteri.
Petugas keamanan dan militer mengelilingi.
Henry mengumumkan bulan lalu bahwa dia akan mengundurkan diri setelah dewan tersebut dibentuk.
Dia meninggalkan Haiti pada bulan Februari untuk mencari bantuan internasional bagi polisi dalam pertempuran mereka dengan geng-geng bersenjata dan kuat. Namun dia terjebak di luar negeri karena geng-geng tersebut mengancam akan mengambil alih ibu kota sepenuhnya.
Berjuang untuk kembali, Henry mengumumkan niat pengunduran dirinya. Boisvert menjabat sebagai penjabat perdana menteri saat Henry tidak ada.