HomeGaya HidupBiasanya Nyanyi, Ruth Sahanaya Debut Film Perdana, Bikin Speechless 

Biasanya Nyanyi, Ruth Sahanaya Debut Film Perdana, Bikin Speechless 

Published on

spot_img

 583 total views

JAKARTA – Ruth Sahanaya, penyanyi pop Indonesia berdarah Ambon, Maluku menjadi sorotan publik lantaran tampil memukau dalam debut film perdananya yakni Glenn Fredly the Movie” yang sudah tayang di bioskop tanah air baru-baru ini.

Salah satu diva Indonesia kelahiran 1 September 1966 beradu akting dengan pemeran lainnya dalam film yang menceritakan kisah keluarga, musik, dan cinta dari almarhum musisi ternama tanah air, Glenn Fredly.

Ruth Sahanaya (Instagram)

Hal itu tak hanya membuat publik terkejut lantaran diva yang akrab disapa mama Uthe itu bisa beracting, suaminya Jeffry Waworuntu juga mengaku sangat terkejut.

Di film ini, mama Uthe berperan sebagai ibu dari Glenn Fredly.

Perasaan Jeffry pun diluapkan di sebuah unggahan Instagramnya, dilihat INN, Selasa (30/4).

Dia juga menyampaikan rasa bangga kepada istrinya.

Jujur … saya terkejut dengan penampilan istri saya di film pertama dalam sepanjang sejarah hidupya. @mamauthe you Nailed it sayang … i’m so suprised ❤️ You act so natural, thanks to @lukmansrd and all casts and crews … Film ini layak ditonton, banyak inspirasi kehidupan @glennfredly309 yang diangkat di Film ini. You deserved it Bung … ❤️,” tulis Jeffry.

Diketahui Film Glenn Fredly the movie sendiri menceritakan awal mula karier Glenn Fredly (diperankan oleh Marthino Lio) yang sedang menanjak pada awal tahun 2000-an.

Namanya menjadi topik pembicaraan setelah merilis lagu Januari yang sangat populer di pasaran.

Kesuksesan lagu itu membuat nama Glenn Fredly semakin dikenal luas. Namun, dia menyadari bahwa popularitas tersebut membawa tanggung jawab baru untuk berkontribusi dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Motivasi untuk melakukan perubahan positif itu muncul saat konflik di Ambon mencapai puncaknya. Kampung halamannya telah dilanda ketegangan sejak akhir tahun 1990-an, bahkan Glenn mengalami serangan teror ketika sedang tampil di gereja.

Hal ini mendorongnya untuk berkomitmen dalam upaya memediasi perdamaian di Ambon. Komitmen tersebut mendorong Glenn untuk mengadakan konser musik di Ambon. Meskipun situasi ekonominya belum stabil, dia dengan tulus rela menggunakan semua penghasilannya untuk mengadakan konser tersebut.

Namun, di tengah ambisi besar tersebut, Glenn Fredly juga menghadapi berbagai konflik dalam kehidupan pribadinya. Dia masih mengalami kesulitan untuk berdamai dengan ayahnya (diperankan oleh Bucek Depp) setelah sekian lama.

Saksikan selengkapnya di “Glenn Fredly The Movie” yang telah tayang di bioskop tanah air.

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.