HomeTrendingMensos Risma Tolak Undangan Rapat Bansos Jika Digelar di Hotel

Mensos Risma Tolak Undangan Rapat Bansos Jika Digelar di Hotel

Published on

spot_img

 328 total views

JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan tegas akan menolak undangan rapat yang membahas penerimaan bantuan sosial jika rapat tersebut diadakan di hotel.

Pernyataan tersebut ia lontarkan saat sedang menjalani pertemuan daring dengan kepala dinas sosial di seluruh Indonesia pada Rabu siang, 8 Mei 2024.

Menurut risma, membahas terkait masalah fakir miskin di hotel sangat tidak pantas.

“Menurut saya sebetulnya yang perlu kita lakukan adalah yang pentingnya outputnya, kita tidak harus, jadi kalo teman-teman daerah ngundang kami kementerian sosial acara bahas fakir miskin di hotel pasti kami ngga akan datang,” ucap Risma.

Pada mulanya Risma menyebutkan bahwa ada pemerintah daerah yang mengeluh tidak diberikan alokasi anggaran tambahan untuk rapat yang membahas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Kader PDI-Perjuangan itu menyatakan bahwa sejak menjabat sebagai Menteri Sosial, kebijakannya adalah tidak mengadakan acara di hotel, terutama yang berkaitan dengan pembahasan mengenai fakir miskin yang menerima bantuan sosial.

Dia juga mengungkapkan pengalamannya yang pernah mengadakan rapat di bawah pohon untuk membahas DTKS ini.

“Bahkan saya kalau di daerah saya ajarkan, saya rapat di bawah pohon, saya rapat di rumah warga, apa yang salah? yang paling penting adalah keputusan itu,” ucap Risma.

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.