236 total views
JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan tegas akan menolak undangan rapat yang membahas penerimaan bantuan sosial jika rapat tersebut diadakan di hotel.
Pernyataan tersebut ia lontarkan saat sedang menjalani pertemuan daring dengan kepala dinas sosial di seluruh Indonesia pada Rabu siang, 8 Mei 2024.
Menurut risma, membahas terkait masalah fakir miskin di hotel sangat tidak pantas.
“Menurut saya sebetulnya yang perlu kita lakukan adalah yang pentingnya outputnya, kita tidak harus, jadi kalo teman-teman daerah ngundang kami kementerian sosial acara bahas fakir miskin di hotel pasti kami ngga akan datang,” ucap Risma.
Pada mulanya Risma menyebutkan bahwa ada pemerintah daerah yang mengeluh tidak diberikan alokasi anggaran tambahan untuk rapat yang membahas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kader PDI-Perjuangan itu menyatakan bahwa sejak menjabat sebagai Menteri Sosial, kebijakannya adalah tidak mengadakan acara di hotel, terutama yang berkaitan dengan pembahasan mengenai fakir miskin yang menerima bantuan sosial.
Dia juga mengungkapkan pengalamannya yang pernah mengadakan rapat di bawah pohon untuk membahas DTKS ini.
“Bahkan saya kalau di daerah saya ajarkan, saya rapat di bawah pohon, saya rapat di rumah warga, apa yang salah? yang paling penting adalah keputusan itu,” ucap Risma.