HomeTrendingPolitisi Muda PDIP Kevin Fabiano Resmi Daftar Calon Wali Kota Solo

Politisi Muda PDIP Kevin Fabiano Resmi Daftar Calon Wali Kota Solo

Published on

spot_img

 407 total views

INN NEWS – Politisi Muda PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Anggota DPRD Surakarta terpilih periode 2024-2029 Kevin Fabiano (29) resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wali Kota Surakarta 2024-2029 melalui partainya sendiri PDIP.

“Alhamdulillah, pada Hari Rabu ini, 15 Mei 2024, dengan izin Allah SWT serta dorongan dan dukungan dari keluarga, kader, simpatisan, organ sayap partai, dan berbagai organ relawan, saya Kevin Fabiano resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota Surakarta 2024-2029 melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),” tulis pria yang akrab disapa Mas Kevin lewat Instagram resminya, dikutip, Rabu (15/5).

Kevin lantas berterima kasih kepada segenap relawan yang turut hadir membersamainya mendaftar.

“Ini menjadi ikhtiar lanjutan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat Kota Solo secara lebih luas. Semoga langkah ini senantiasa diberikan ridho dari Allah SWT serta dapat memberikan manfaat yang lebih luas untuk semua. Terima kasih. Salam Pancasila!,” lanjutnya.

Sebelumnya Kevin tiba di Kantor Sementara DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres siang tadi.

Anggota DPRD Surakarta terpilih periode 2024-2029 Kevin Fabiano saat mendaftar Calwalkot Solo via PDIP (Instagram)

Ketua Banteng Muda Indonesia Surakarta itu disambut ratusan pendukungnya dan sejumlah perwakilan sejumlah Ormas.

Kevin menjadi orang ke-15 yang mendaftar sebagai calon pemimpin Solo di DPC PDIP Solo.

Terkait banyaknya sosok yang mendaftarkan diri tersebut, Kevin justru antusias dan bangga. Menurutnya, kondisi itu membuktikan PDIP adalah partai yang dicintai rakyat.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.