HomeTrendingOposisi atau di Pemerintahan, Megawati: Gua mainin dulu dong

Oposisi atau di Pemerintahan, Megawati: Gua mainin dulu dong

Published on

spot_img

 533 total views

JAKARTA – Sikap politik PDI Perjuangan (PDIP) bahwa akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran atau di luar pemerintahan alias oposisi batal diumumkan saat penutupan Rakernas V baru-baru ini.

Dalam pidato penutupan Rakernas, Megawati tidak akan terburu-buru dalam mengumumkan sikap politik partai.

Sikap PDIP itu kemungkinan akan diputuskan saat Kongres PDIP 2025 mendatang.

Ia menegaskan PDIP tetap akan membela kebijakan pemerintah, yang pro rakyat. Megawati mengatakan, Ia akan ‘memainkan dulu’ soal sikap politik.

“Aku sambil sarapan gitu kan, aku bilang he-he enak aja, ya dong. Gua mainin dulu dong,” ujar Megawati disambut riuh kader PDIP.

“Setuju nggak?” tanya Megawati kepada kader yang langsung dijawab setuju kader PDIP.

Adapun dalam waktu dekat, PDIP akan fokus pada pemenangan pilkada 2024, baik memperkuat kader internal, maupun berkomunikasi dengan partai politik lain yang se-ideologi.

Artikel Terbaru

AI sebagai Komposer Baru: Krisis, Revolusi, dan Reinterpretasi Musikalitas

I tidak hanya membantu merekam melodi yang sudah kita buat; ia bisa mengajukan melodi, membuat harmoni, memproduksi beat utuh, bahkan menciptakan lirik yang secara emosional resonan—dan kini, ia bahkan memiliki "wajah" dan "suara" yang menghasilkan miliaran Rupiah.

Ketika Seorang Sukidi Membunyikan Alarm, dan Gereja Justru Diam

INNNEWS - Tulisan Sukidi di harian Kompas berjudul “Alarm bagi Demokrasi” (13 November 2025)...

Suara Kegusaran di Tengah Euforia Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan

INNNEWS - Hari ini, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan...

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

artikel yang mirip

AI sebagai Komposer Baru: Krisis, Revolusi, dan Reinterpretasi Musikalitas

I tidak hanya membantu merekam melodi yang sudah kita buat; ia bisa mengajukan melodi, membuat harmoni, memproduksi beat utuh, bahkan menciptakan lirik yang secara emosional resonan—dan kini, ia bahkan memiliki "wajah" dan "suara" yang menghasilkan miliaran Rupiah.

Ketika Seorang Sukidi Membunyikan Alarm, dan Gereja Justru Diam

INNNEWS - Tulisan Sukidi di harian Kompas berjudul “Alarm bagi Demokrasi” (13 November 2025)...

Suara Kegusaran di Tengah Euforia Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan

INNNEWS - Hari ini, bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Presiden Prabowo Subianto resmi menganugerahkan...