HomeGlobalAI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia, Kamu Siap?

AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia, Kamu Siap?

Published on

spot_img

 398 total views

INN Internasional – Miliarder Elon Musk meyakini kecerdasan buatan (AI) bakal mengambil alih semua pekerjaan manusia di masa depan.

Menurutnya, hal itu wajar dan bukan sesuatu yang buruk.

“Mungkin tidak ada satupun dari kita yang akan memiliki pekerjaan,” kata pemilik Tesla hingga SpaceX saat bicara mengenai AI dalam sebuah konferensi teknologi belum lama ini, mengutip, Selasa (28/5).

Saat bicara jarak jauh melalui sebuah webcam di VivaTech 2024 yang digelar di Paris, Musk menggambarkan pekerjaan bakal menjadi “pilihan” bagi manusia di masa depan.

“Jika Anda ingin melakukan pekerjaan yang mirip dengan hobi, Anda dapat melakukan pekerjaan. Namun jika tidak, AI dan robot akan menyediakan barang dan jasa apa pun yang Anda inginkan,” katanya.

Menurut Musk agar skenario ini berhasil perlu ada universal high income atau pendapatan tinggi universal. Sederhananya, pendapatan tinggi universal adalah pendapatan dasar universal yang cukup tinggi untuk dianggap “tinggi”.

Sementara, pendapatan dasar universal atau universal basic income (UBI) bukanlah pendapatan universal yang rendah. UBI mengacu pada pemerintah yang memberikan sejumlah uang kepada semua orang tanpa memandang berapa banyak penghasilan mereka.

“Tidak akan ada kekurangan barang atau jasa,” katanya.

Namun, di masa depan tanpa pekerjaan, Musk mempertanyakan apakah orang-orang akan merasa puas secara emosional.

“Pertanyaannya adalah tentang makna – jika komputer dan robot bisa melakukan segalanya lebih baik daripada Anda, apakah hidup Anda memiliki makna?” katanya.

“Saya pikir mungkin masih ada peran manusia dalam hal ini – karena kita dapat memberikan makna pada AI,” tambah miliarder itu.

 

Artikel Terbaru

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025. 

artikel yang mirip

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.