230 total views
INN Internasional – Miliarder Elon Musk meyakini kecerdasan buatan (AI) bakal mengambil alih semua pekerjaan manusia di masa depan.
Menurutnya, hal itu wajar dan bukan sesuatu yang buruk.
“Mungkin tidak ada satupun dari kita yang akan memiliki pekerjaan,” kata pemilik Tesla hingga SpaceX saat bicara mengenai AI dalam sebuah konferensi teknologi belum lama ini, mengutip, Selasa (28/5).
Saat bicara jarak jauh melalui sebuah webcam di VivaTech 2024 yang digelar di Paris, Musk menggambarkan pekerjaan bakal menjadi “pilihan” bagi manusia di masa depan.
“Jika Anda ingin melakukan pekerjaan yang mirip dengan hobi, Anda dapat melakukan pekerjaan. Namun jika tidak, AI dan robot akan menyediakan barang dan jasa apa pun yang Anda inginkan,” katanya.
Menurut Musk agar skenario ini berhasil perlu ada universal high income atau pendapatan tinggi universal. Sederhananya, pendapatan tinggi universal adalah pendapatan dasar universal yang cukup tinggi untuk dianggap “tinggi”.
Sementara, pendapatan dasar universal atau universal basic income (UBI) bukanlah pendapatan universal yang rendah. UBI mengacu pada pemerintah yang memberikan sejumlah uang kepada semua orang tanpa memandang berapa banyak penghasilan mereka.
“Tidak akan ada kekurangan barang atau jasa,” katanya.
Namun, di masa depan tanpa pekerjaan, Musk mempertanyakan apakah orang-orang akan merasa puas secara emosional.
“Pertanyaannya adalah tentang makna – jika komputer dan robot bisa melakukan segalanya lebih baik daripada Anda, apakah hidup Anda memiliki makna?” katanya.
“Saya pikir mungkin masih ada peran manusia dalam hal ini – karena kita dapat memberikan makna pada AI,” tambah miliarder itu.