HomeTrendingHendrar Prihadi Populer Maju Cagub Jateng, Berprestasi Saat Jadi Wali Kota Semarang

Hendrar Prihadi Populer Maju Cagub Jateng, Berprestasi Saat Jadi Wali Kota Semarang

Published on

spot_img

 442 total views

SOLO – Nama Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Hendrar Prihadi mulai populer sebagai bakal calon gubernur (Cagub) provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Balihonya bahkan sudah tersebar di mana-mana seperti di daerah Semarang dan Solo Raya. Namanya kini melejit di urutan pertama dan kedua sejumlah lembaga survei.

Pria kelahiran 30 Maret 1971 itu memang telah memiliki segudang prestasi baik dalam dunia usaha, organisasi, pemerintahan, juga politik.

Mas Hendi sapaan akrabnya bukanlah nama asing bagi warga Ibukota Jateng, Kota Semarang, ia adalah walikota dua periode. Bahkan memenangi kontestasi pemilihan kepala daerah itu dengan angka 91,57%.

Hendy merupakan politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua DPC Partai Banteng Moncong Putih Kota Semarang.

Sebelum terjun di dunia politik, Hendi dikenal sebagai tokoh kepemudaan Jawa Tengah, setelah menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah selama dua periode, yaitu sejak tahun 2004 hingga tahun 2010.

Namun sebelum itu dirinya pernah menggeluti profesi sebagai sales kaca mata, dan berjualan ikan di pasar, sebelum akhirnya mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di bidang konstruksi. Ketekunannya membawanya hingga bisa menjadi Wali Kota Semarang.

Berkat kepemimpinannya sebagai Wali Kota Semarang dua periode membuat namanya dikenal secara Nasional dan Internasional. Beberapa penghargaan ia terima.

Sayangnya di tahun pertama periode kedua pemerintahannya di Semarang, Hendi kemudian dipilih Presiden Jokowi sebagai kepala LKPP RI.

Prestasi Sewaktu Menjabat Wali Kota Semarang

Hendi berhasil membawa Semarang sebagai kota dengan pembangunan terbaik di Indonesia tiga kali berturut-turut, yaitu pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

Apresiasi yang datang dari pemerintah pusat itu pun lantas membuat Kota Semarang menjadi role model oleh banyak pihak, hingga kunjungan studi banding dari berbagai daerah menjadi pemandangan setiap hari yang lumrah di Balaikota Semarang.

Tak hanya dalam pembangunan kota, prestasinya dalam melakukan reformasi pelayanan publik juga diakui di tingkat nasional, dimana pemerintah pusat menobatkan Hendi sebagai pembina pelayanan publik terbaik di Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2019.

Selain itu, peraih penghargaan Anti Gratifikasi Award KPK RI tahun 2013 dan 2014 ini juga sempat menarik perhatian publik karena terpilih sebagai ‘Best City Manager’ (Manajer Kota Terbaik) oleh lembaga internasional Europe Business Assembly pada tahun 2014.

Mendaftar Calon Gubernur Via PDIP

Belum lama ini Hendi akhirnya bertekad untuk mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Jateng lewat PDIP.

“Alhamdulillah hari ini saya merasa bahwa semua yang saya pikirkan kemarin membulatkan tekad, saya mantap. Bismillah mohon dukungan, mohon doanya mudah-mudahan partai memberikan kepercayaan terhadap saya,” kata Hendi usai mengembalikan formulir pendaftaran, Kamis (30/5/2024).

Meski mendaftar sebagai calon Gubernur, dia menyerahkan segala keputusan terhadap partai. Hendi mengaku siap jika direkomendasikan sebagai Wakil Gubernur atau bahkan tidak mendapat rekomendasi.

 

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).