HomeGaya HidupKesulitan Mengelola Daging agar Tetap Segar Usai Iduladha? Begini Caranya!

Kesulitan Mengelola Daging agar Tetap Segar Usai Iduladha? Begini Caranya!

Published on

spot_img

 244 total views

INN NEWS – Hari Raya Iduladha atau yang sering disebut dengan Hari Raya Kurban, merupakan momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di hari ini, daging hasil kurban biasanya melimpah dan dibagikan kepada banyak orang.

Namun, tantangan yang sering dihadapi adalah bagaimana mengelola daging kurban agar tidak cepat busuk.

Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk memastikan daging kurban tetap segar dan layak konsumsi dalam waktu yang lebih lama.

Pilih Daging yang Segar dan Bersih 

Memastikan bahwa daging yang Anda terima segar dan bersih adalah langkah pertama yang sangat penting. Daging yang segar memiliki tekstur kenyal, warna merah cerah, dan tidak berbau menyengat. Hindari daging yang terlihat pucat atau berlendir.

Cuci Daging dengan Benar

Sebelum mengolah atau menyimpan daging, cucilah daging dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan darah yang masih menempel. Setelah dicuci, tiriskan daging hingga benar-benar kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Potong Daging Sesuai Kebutuhan

  • Potonglah daging sesuai dengan porsi yang akan dimasak atau disimpan. Memotong daging menjadi ukuran kecil-kecil juga membantu mempercepat proses pembekuan, sehingga bakteri tidak sempat berkembang biak.
  • Simpan di Wadah Tertutup atau Bungkus dengan Rapi
  • Gunakan wadah kedap udara atau bungkus daging dengan plastik wrap atau aluminium foil sebelum disimpan di dalam kulkas atau freezer.
  • Pastikan wadah atau bungkus yang digunakan bersih dan kering untuk menjaga kualitas daging.

Jaga Suhu Penyimpanan

Simpan daging di dalam kulkas jika akan digunakan dalam waktu dekat (1-2 hari). Untuk penyimpanan lebih lama, simpan daging di dalam freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah. Suhu yang dingin dapat memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan.

Jangan Menyimpan Daging Terlalu Lama

Meskipun daging dapat disimpan dalam freezer hingga beberapa bulan, kualitasnya akan menurun seiring waktu. Untuk hasil terbaik, konsumsi daging dalam waktu 1-3 bulan.

Gunakan Metode Marinasi

Marinasi daging dengan bumbu-bumbu tertentu seperti garam, jeruk nipis, atau cuka dapat membantu mengawetkan daging dan memperpanjang masa simpannya. Marinasi juga dapat menambah cita rasa daging saat dimasak nanti.

Masak Daging dengan Benar

  • Memasak daging dengan suhu yang tepat hingga matang sempurna dapat membunuh bakteri yang mungkin ada.
  • Pastikan daging matang merata terutama pada bagian dalamnya.

Dengan menerapkan tips dan trik di atas, diharapkan daging hasil kurban dapat lebih awet dan tetap layak konsumsi dalam waktu yang lebih lama. Mengelola daging dengan baik tidak hanya menjaga kualitas daging, tetapi juga memastikan kesehatan dan keselamatan konsumen. Selamat merayakan Idul Adha dan semoga bermanfaat!

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.