HomeGaya HidupPekerjaan sekarang yang Gak Ditemui 10-20 Tahun lalu

Pekerjaan sekarang yang Gak Ditemui 10-20 Tahun lalu

Published on

spot_img

 514 total views

INN NEWS – Dunia kerja terus mengalami perkembangan pesat dengan munculnya teknologi baru dan perubahan tren yang konstan. Meskipun teknologi telah menggantikan beberapa jenis pekerjaan, namun sebaliknya, inovasi teknologi juga telah menciptakan banyak kesempatan kerja yang sebelumnya tidak ada, bahkan dalam 10 atau 20 tahun terakhir.

Berikut adalah beberapa pekerjaan yang belum ada 10-20 tahun lalu, namun sekarang menjadi peluang karir yang menjanjikan:

Influencer Media Sosial: Influencer media sosial memanfaatkan platform mereka untuk mempromosikan produk dan gaya hidup kepada pengikut mereka dengan tujuan mempengaruhi mereka.

Content Creator: Content creator membuat konten seperti video, artikel, dan gambar untuk berbagai platform digital.

Spesialis Media Sosial: masa kini penting bagi perusahaan untuk membangun citra dan mencapai pelanggan melalui media sosial.

Spesialis Keamanan Siber: Ancaman keamanan siber semakin meningkat, mendorong perusahaan untuk mempekerjakan spesialis keamanan siber guna melindungi data dan sistem mereka.

Data Scientist: Data scientist menganalisis data dalam jumlah besar untuk menemukan pola dan wawasan yang dapat membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik.

Developer Aplikasi Mobile: dengan banyaknya jumlah orang yang menggunakan smartphone, developer aplikasi mobile menjadi semakin dibutuhkan untuk membangun aplikasi yang inovatif dan bermanfaat.

Robotic Engineer: Robot digunakan di industri-industri seperti manufaktur, logistik, dan perawatan kesehatan, menjadikan peran insinyur robotik semakin penting dan dicari.

Virtual Reality/Augmented Reality Specialist: Teknologi VR dan AR terus berkembang, sehingga dibutuhkan ahli yang dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi ini di berbagai sektor.

Dengan banyaknya perubahan dan perkembangan dalam dunia kerja, banyak pekerjaan baru yang muncul yang sebelumnya tidak pernah ada. Meskipun beberapa pekerjaan hilang karena digantikan oleh teknologi, keberadaan teknologi juga membuka peluang baru yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dan mengembangkan keterampilan teknologi yang diperlukan untuk pekerjaan-pekerjaan baru ini.

Artikel Terbaru

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025. 

artikel yang mirip

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.