362 total views
JAKARTA – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapan, telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Usai gangguan serangan siber yang terjadi pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, serangan siber tersebut menyebabkan banyak layanan publik terganggu, dengan layanan keimigrasian yang paling terpengaruh pada Kamis (20/6).
Secara bertahap, layanan publik mulai pulih setelah pemerintah mengidentifikasi serangan tersebut melalui kolaborasi antar lembaga terkait.
Menurut Safenet, ada setidaknya 282 instansi pemerintah yang menggunakan PDNS terdampak oleh serangan siber tersebut.
Adapun pengunduran diri yang dilakukan merupakan bentuk tanggung jawab moral Semmy atas insiden tersebut.
“Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo,” ucap Semuel pada Kamis (4/6).
Semuel menyatakan bahwa sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) yang bertanggung jawab atas proses transformasi pemerintahan, dirinya merasa belum mampu menjalankan tanggung jawab tersebut dengan baik.
Dia menjelaskan bahwa insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara 2 adalah kejadian teknis yang menjadi tanggung jawabnya.
“Kejadian ini bagaimanapun juga secara teknis adalah tanggung jawab saya. Sebagai dirjen pengampu dalam proses transformasi pemerintahan secara teknis. Jadi saya mengambil tanggung jawab ini secara moral dan saya juga menyatakan harusnya selesai di saya karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik,” lanjutnya.
Semuel sendiri telah menjabat sebagai Dirjen Aptika di Kemenkominfo sejak 2016 hingga 2024. Dalam industri telekomunikasi, namanya dikenal sebagai pemimpin di berbagai organisasi nasional dan internasional.
Setelah mengundurkan diri dari pemerintahan, ia berencana untuk tetap aktif di industri digital Indonesia.
“Pastinya saya akan fokus kepada transformasi digital Indonesia. Kan membangun Indonesia bukan hanya dari pemerintah, kan dulu juga saya dari swasta. Jadi saya baliklah ke asal saya,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Informasi dan Komunikasi (Menkominfo), Budi Arie Setiadi terus didorong untuk mundur lewat petisi yang telah ditandatangani ribuan orang.