HomeTrendingKemenkominfo Dianggap Gagal Atasi Serangan Ransomware, Menkominfo Terus Didesak Mundur 

Kemenkominfo Dianggap Gagal Atasi Serangan Ransomware, Menkominfo Terus Didesak Mundur 

Published on

spot_img

 282 total views

JAKARTA – Kemenkominfo dianggap gagal mengamankan server Pusat Data Nasional (PDN) dari serangan Ransomware.

Hal tersebut mengundang puluhan ribu masyarakat menggulirkan petisi untuk mendesak Menkominfo  Budi Arie Setiadi untuk mundur dari jabatannya.

Diketahui, petisi yang digagas Direktur Eksekutif SafeNet, Nenden Sekar Arum disebut telah ditandatangani oleh lebih dari 25 ribu orang.

“Kalau enggak salah, sudah lebih dari 25.000 (yang tandatangani petisi),” ujar Nenden kepada wartawan, Rabu (10/7).

Berdasarkan data dari laman change.org, petisi yang dibuat oleh Southeast Asia Freedom of Expression Network (SafeNet) per Rabu (10/7) pukul 10.40 WIB sudah ditandatangani sebanyak 25.877 orang. Petisi ini juga digagas sejak 26 Juni lalu.

Menurut Nenden, peningkatan tanda tangan dari masyarakat ke petisi tersebut bersifat gradual. Sebab petisi sudah dimulai sejak 26 Juni lalu.

“Enggak signifikan, itu gradual,” ucap Nenden.

Nenden juga mengatakan, meski petisi desakan mundur ke Budi Arie sudah banyak ditandatangani masyarakat Indonesia, keputusan mundur atau diberhentikannya dari Menkominfo tetap kewenangan dari Presiden Jokowi.

“Semua keputusan hanya di tangan Jokowi,” tuturnya.

SafeNet juga tengah menyiapkan gugatan untuk dilayangkan ke Kominfo dan Presiden Jokowi yang dianggap gagal mengamankan data di Pusat Data Nasional (PDN).

 

Artikel Terbaru

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

Baru Berkuasa 3 Bulan, Parlemen Prancis Gulingkan Perdana Menteri Michel

INN INTERNASIONAL - Baru saja menjabat sekitar tiga bulan, Perdana Menteri (PM) Prancis Michel Barnier digulingkan Parlemen.

artikel yang mirip

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka.