HomeUncategorizedKe Ngurtavur di Kepulauan Kei, Bisa Jalan di Tengah Laut Sambil Lihat...

Ke Ngurtavur di Kepulauan Kei, Bisa Jalan di Tengah Laut Sambil Lihat Pelikan Australia

Published on

spot_img

 547 total views

Laporan Kontributor INN Indonesia Risman Serang

TUAL – Pernahkah anda mendengar Kepulauan Kei? Bagi yang sudah pernah ke sana atau pernah menelusuri kepulauan ini, pasti akan terkagum-terkagum dengan keindahan alamnya, terutama sensasi pantai dan pasirnya.

Kepulauan Kei adalah salah satu kepulauan yang berada di Provinsi Maluku. Kepulauan ini melingkupi Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.

Kei selalu identik dengan pantai yang indah dan pasir yang halus. Sebut saja Pantai Ngurbloat (pasir panjang) yang sudah mendunia dan beberapa waktu lalu dinobatkan menjadi pantai dengan pasir terhalus di dunia.

Selain Ngurbloat, ada juga Pantai Ngursardanan, Pulau Bair, Pantai Ohoidertawun, dan masih banyak lagi.

Salah satu yang mencuri perhatian wisatawan beberapa tahun terakhir ini adalah Pantai Ngurtavur.

Pantai Ngurtavur terletak di wilayah Laut Banda dan berada di Pulau Woha yang merupakan bagian dari Kepulauan Kei.

Ngurtavur merupakan hamparan pasir timbul yang memanjang sekitar 2 km dan menjorok ke lautan dengan lebar 7 meter.

Pesona Ngurtavur (Sumber: lh5.googleusercontent.com)

Hamparan pasir timbul yang disebut Ngurtavur itu akan muncul bila air laut sedang surut, dan akan tertutupi air kembali ketika air laut mulai pasang.

Ketika berada di pantai ini, anda serasa sedang berjalan di tengah lautan luas namun sesungguhnya anda sedang berjalan di atas hamparan pasir putih halus yang membelah pantai menjadi dua sisi.

Selain berjalan di atas hamparan pasir, anda juga bisa berenang hingga snorkeling, menikmati air laut yang jernih dan segar.

Hal lain yang menarik dari Ngurtavur adalah, anda bisa menyaksikan dari kejauhan tampak kerumunan burung – burung berparuh kuning semu sedang berkumpul.

Burung Pelikan Australia (Ih5.googleusercontent.com)

Rupanya, burung pelikan (Pelecanus) yang sedang bermigrasi dari Australia singgah di sini.

Keindahan tersebut nyaris membuat siapa saja terpesona dan serasa tak mau pulang.

Jam operasional Pantai Ngurtafur dibuka selama 24 jam sehari dan selama 7 hari seminggu. Namun untuk menuju Pantai Ngurtafur harus melihat pasang surut air laut, dan waktu terbaik yaitu ketika Bulan April-Mei atau Bulan Oktober-Desember.

Untuk sampai ke sini, anda dapat menumpangi kendaraan pribadi atau sewaan dari pusat Kota Langgur sekitar 20 menit ke Ohoi (Desa Debut), Kecamatan Manyeuw, Maluku Tenggara.

Dari Debut anda mengunakan speed boat dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit, dengan mengarungi lautan luas beratapkan birunya langit berpadu dengan birunya laut.

Tiket ketika mengunjungi Ngurtavur tidak dikenakan biaya sepeser pun, namun kamu harus mengeluarkan uang untuk menyewa perahu dengan kisaran harga sekitar Rp. 1jt per perahu yang dapat diisi oleh 8 hingga 10 orang.

Artikel Terbaru

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.

artikel yang mirip

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri.