HomeUncategorizedLantik 33 Anggota Panwaslu, Maximus: Harus Jadi Teman Semua Parpol di Malra

Lantik 33 Anggota Panwaslu, Maximus: Harus Jadi Teman Semua Parpol di Malra

Published on

spot_img

 444 total views

Laporan Kontributor INN Indonesia Risman Serang

MALUKU TENGGARA – Sebanyak 33 Anggota Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) se Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) resmi dilantik.

Pelantikan tersebut berlangsung di Aurelia hotel Kimson Kelurahan Ohoijang watdek, Jumat, 28 Oktober 2022.

Hadir dalam acara pengambilan sumpah dan pelantikan Panwaslu se-Kabupaten Malra, Wakil Bupati Maluku Tenggara, Petrus Beruatwarin, Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, Perwakilan Kapolres Malra, Perwakilan Kepala Kejaksaan Negeri Tual, ketua partai, pimpinan media, ketua OKP, tokoh agama, dan Tokoh Masyarakat.

Pengambilan sumpah dan ikrar itu dipimpin langsung ketua Bawaslu Marla, Maksimus Lefteuw dan diikuti oleh 33 orang anggota Panwascam.

Dalam kesempatan itu Maksimus Lefteuw juga mengucapakan selamat kepada seluruh anggota panwascam se-Kecamatan Malra.

“Mereka ini adalan orang-orang terpilih dan terbaik di antara yang baik. Dan saya percaya saudara dapat menjalankan amanah yang besar ini,” ucapnya.

Lanjutnya, merupakan kewenagan yang begitu besar dengan keterbatasan personil yang begitu sedikit.

“Tentu menguras tenaga yang begitu besar bawaslu dan jajaranya,” kata Lefteuw.

Dia berharap mereka bisa menjadi teman untuk semua partai politik yang ada di Malra.

“Tentunya kita begitu berharap bahwa mereka semua akan menjadi teman yang terbaik untuk semua parpol,” tutupnya.

Artikel Terbaru

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.

artikel yang mirip

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri.