549 total views
Laporan Kontributor INN Indonesia Risman Serang
TUAL – Harga jual bawang di Pasar Tradisional Maren, Kota Tual, Maluku melonjak kencang dalam sebulan terakhir.
Sedikitnya pasokan disinyalir menjadi alasan melonjaknya harga bawang tersebut.
Salah satu pedagang, Rubia (29) mengatakan, kenaikan harga terjadi pada bawang merah maupun bawang putih.
“Sudah mau sebulan ini, harga bawang alami kenaikan yang signifikan,” kata Rubia saat ditemui INN Indonesia di Pasar Maren, Kamis 16 November 2022.
Ola menjelaskan, semula hanya senilai Rp 32.000 per kg, kini mencapai Rp. 40.000 per kg.
Bahkan, harga bawang merah per kilo mencapai Rp 50.000.
“Harganya semakin hari semakin naik dari harga normal,” ucap dia.
Menurutnya, kenaikan harga bawang dikarenakan pasokan bawang di Kota Tual berkurang.
Dikatakan, harga akan semakin naik apabila produksi bawang semakin sedikit.
“Iya pasokan bawang di pasar ini berkurang, jadi membuat harga bawang lagi mahal saat ini,” ungkapnya.
Senada, pedagang lainnya menyebutkan kenaikan harga bawang dipicu kurangnya pasokan bawang di kota tersebut.
“Harga bawang lagi mahal untuk sekarang ini, karena pasokan yang di kirim dari Surabaya belum masuk,” ujar Mama Rya (31).
Akibatnya kata Renleuw, masyarakat jarang membeli bawang lantaran harganya masih mahal.
Para pedagang hanya bisa berharap, harga kembali normal dan tetap stabil agar tak sepi pembeli lagi.
“Semoga harga stabil, supaya jualan bisa laku,” ucap dia.