HomeUncategorizedDiscapil Maluku Tenggara Targetkan Pemilih Pemula Punya KTP di Tahun Ini

Discapil Maluku Tenggara Targetkan Pemilih Pemula Punya KTP di Tahun Ini

Published on

spot_img

 471 total views

Laporan Kontributor INN Indonesia Risman Serang 

TUAL – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menargetkan, di 2023 ini pemilih pemula harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Dukcapil Malra, Dahlan Tamher, kepada media INN Indonesia, melalui sambungan Telepon, Jumat (6/1/2023).

“Masih ada yakni wajib KTP pemula 2023 dan diprediksikan tahun ini sudah akan dilakukan perekaman biometriknya untuk dapat diterbitkan KTP bagi wajib KTP pemula tersebut,” sebutnya.

Dia mengatakan, pihaknya menargetkan bahwa di tahun 2023 ini semua sudah harus memiliki KTP.

“Bukan pemilih pemula saja, tetapi semua wajib harus memiliki KTP, karena pemilih pemula itu adalah KTP mereka,” ungkapnya.

Dahlan juga mengungkapkan, bahwa bukan hanya KTP yang dibuat tetapi semua bentuk dokomen yang berkaitan dengan dinas Capil.

“Kita akan melayani semua bentuk dokomen di mana KTP, KK dan Akta Kematian serta Akta Kelahiran,” cetusnya.

Lanjutnya, di 2023 Discapil Malra akan tetap bekerja sama dengan KPU untuk menjadi mitra bersama

“Tentunya kita akan saling berkomunikasi dengan KPU untuk meningkatkan hasil yang baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Upaya tersebut, kata Dahlan selain untuk mendata kependudukan juga untuk mensukseskan pemilu serentak 2024 mendatang.

Dijelaskan, akan terjadi peningkatan jumlah pemilih baru, sehingga dengan upaya jemput bola maka pemilih baru sudah memiliki KTP yang menjadi syarat penggunaan hak coblos.

“Kita akan menjawab event politik yang akan datang sehingga dukcapil Malra sudah siap,” ujarnya

Artikel Terbaru

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri. 

Retorika Kebencian Global terhadap Israel

Ada satu fakta penting. Israel tidak pernah mengeluarkan dokumen resmi, pidato kenegaraan, atau kebijakan yang menyerukan “bunuh semua orang Palestina.” Kritik terhadap blokade, ekspansi, atau operasi militer Israel sah. Tapi tidak ada retorika negara Israel yang mendorong pemusnahan etnis Palestina.

artikel yang mirip

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

Regionalisme sebagai Penahan Benturan Globalisme dan Nasionalisme

Dunia sedang bergerak menuju era multipolar yang kompleks. Jika pada masa Perang Dingin peta...

Ortu SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo Lebih Pilih Dapur Sehat Rp10 Ribu daripada MBG Gratis

Solo, innindonesia.com – Di tengah gencarnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, sekelompok orang tua siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, justru memilih opsi mandiri.