HomeUncategorizedLaga Final dan Penutupan Piala Dunia U-20 2023 Digelar di Stadion Manahan...

Laga Final dan Penutupan Piala Dunia U-20 2023 Digelar di Stadion Manahan Solo

Published on

spot_img

 368 total views

SOLO – Stadion Manahan di Kota Solo, Jawa Tengah dipastikan akan menjadi lokasi pertandingan final sekaligus upacara penutup Piala Dunia U-20 2023.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua PSSI Erick Thohir saat meninjau Stadion Manahan pada Minggu, 12 Maret 2023.

Erick mengatakan sudah dua hari terakhir ia mengunjungi beberapa stadion yang menjadi venue Piala Dunia U-20. Sebelumnya, kunjungan diselenggarakan di Sumatera Selatan dan Bandung.

“Solo menjadi penting bagi kita semua karena di sini sebagai tempat final dan rencana Closing Ceremony untuk Piala Dunia U-20,” katanya.

Eric bersama rombongan PSSI tiba bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Aisah, dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Mereka meninjau sejumlah fasilitas yang ada di salah satu stadion terbesar di Jawa Tengah itu seperti field of play, tempat duduk VIP, media center, akses keluar-masuk, command center, area medis, hingga fasilitas parkir.

Menurut Erick Stadion Manahan sudah sangat siap. Fasilitas yang ada di stadion tersebut dinilai sudah sangat sangat memadai untuk menggelar event terbesar FIFA itu.

“Alhamdulillah kita lihat Solo sangat siap, Stadion Manahan sangat siap. Untuk masalah fasilitas lainnya saya rasa tidak ada masalah apa-apa karena ini perawatannya sangat baik,” katanya.

Hanya saja, Erick memberi sejumlah catatan kecil. Saat ia berkunjung, Stadion Manahan tengah menjalani perawatan rumput di area field of play. Ia mengingatkan agar kualitas rumput dijaga sesuai standar FIFA.

“Tinggal kita rapikan rumput saja sesuai standard FIFA,” katanya.

Selain itu, ia meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berhati-hati dengan adanya logo-logo produk maupun perusahaan di kawasan Manahan. Pasalnya, logo-logo tersebut berpotensi melanggar perjanjian dengan FIFA.

“Jangan sampai ada ambush marketing. Bahasa mudahnya, jangan sampai ada sponsor FIFA yang bertabrakan dengan kegiatan yang ada sekitar stadion,” katanya.

Salah satunya, ia melihat logo BNI di salah satu taman di Stadion Manahan. Taman tersebut memang dibangun menggunakan dana CSR dari bank plat merah itu.

“Mungkin kita tutup dulu selama penyelenggaraan. Karena kita harus pastikan FIFA ada sponsor apa dulu,” katanya.

Sementara itu, Amali mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Menurutnya, semua persyaratan yang ada di host city agreement sudah dipenuhi dengan baik.

“Paling saya suka komitmen Pemkot. Luar biasa di sini. Apa yang dijanjikan dalam host city agreement diselesaikan dengan baik,” katanya.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.