HomeTrendingTim RK Batal Ajukan Gugatan ke MK, Mas Pram: Terima Kasih, Jakarta...

Tim RK Batal Ajukan Gugatan ke MK, Mas Pram: Terima Kasih, Jakarta Berbenah 

Published on

spot_img

 148 total views

JAKARTA – Hingga detik terakhir waktu menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi, Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tadinya ingin menggugat hasil Pilkada yang dimenangkan Pramono Anung-Rano Karno kini mengurungkan niat mereka.

Meresponi hal itu, gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung usai berkunjung ke lokasi kebakaran, di Kebun Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12) menyampaikan rasa terima kasihnya.

Menurutnya, ini kesempatan untuk mulai konsentrasi membenahi Jakarta.

“Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK, (saya) mengucapkan terima kasih,” ujar politisi PDIP yang akrab di sapa Mas Pram itu.

“Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja,” sambungnya.

Pramono mengatakan, Pilgub Jakarta kali ini merupakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang memiliki tensi politik rendah.

Sebab sejak awal, Pramono menerapkan politik riang gembira, sehingga setiap kompetitor dianggapnya sebagai kawan bukan lawan.

“Dan pemilihan gubernur di Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya itu paling rendah, tensi politiknya,” ungkapnya.

“Ya karena kami (politik) riang gembira, saya sendiri juga gak pernah menganggap kompetitor itu sebagai lawan. Karena saya selalu berulang kali mengatakan lawan saya adalah diri saya sendiri,” sambungnya.

Sebagai langkah awal membenahi Jakarta, Pramono akan mengunjungi terlebih dahulu tempat-tempat semasa kampanyenya untuk memenuhi janjinya.

“Jadi dalam waktu 100 hari saya, saya akan berkunjung kembali ke daerah-daerah, ke tempat-tempat yang saya datangi (saat kampanye),” ujar Pramono.

“Karena saya ingin persoalan-persoalan yang menyangkut Kartu Jakarta Sehat, Jakarta Pintar, Lansia, Difabel, kemudian juga urusan RT dan RW adalah persoalan basic dasar yang ada di masyarakat (terselesaikan),” sambungnya.

Dia juga berjanji apabila telah ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta akan memutihkan ijazah warga yang ditahan. Termasuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kampung Bayam, Tanah Merah, dan Kampung Akuarium.

“Termasuk begitu banyaknya ijazah yang tertahan, yang saya akan putihkan kalau saya akan jadi gubernur, itu pasti akan saya lakukan. Termasuk persoalan Kampung Bayam, Tanah Merah, Kampung Akuarium, saya akan datangi di awal,” pungkasnya.

 

Artikel Terbaru

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). 

Iran Siap Kirim Bantuan ke Los Angeles: Anda Tidak Sendirian 

INN INTERNASIONAL - Merespon kebakaran di Los Angeles, California, AS, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) pada Sabtu menyatakan kesiapannya untuk mengirim tim reaksi cepat khusus, peralatan penyelamatan, dan personel terlatih ke sana.

artikel yang mirip

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).