192 total views
INN NEWS – Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kebijakan pengecer dilarang menjual gas LPG 3 kg yang memicu kelangkaan gas di beberapa daerah dan antrean panjang di masyarakat adalah kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Dia membantah bahwa kebijakan itu bukan datang dari presiden Prabowo Subianto.
Dinilai memicu polemik dan menyusahkan rakyat kecil, Dasco menyebut Prabowo sudah memerintahkan Bahlil agar pengecer bisa menjual LPG 3 kg per hari ini.
“Sebenarnya ini bukan kebijakannya dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu,” kata Dasco kepada wartawan, Selasa (4/2).
“Tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali sambil kemudian pengecer itu dijadikan sub pangkalan, administrasi segala macamnya bisa sambil berjalan saja,” ujar orang dekat Presiden Prabowo ini.
Dia memastikan, stok LPG 3 kg di lapangan tidak langka. Ia menyebut, regulasi penjualan gas akan diatur agar harganya tidak mahal di pengecer.
“Stok tidak langka, stok ada, stok terkonfirmasi tidak langka,” ucap Dasco.
“Makanya nanti ini regulasinya lagi diatur, nah supaya kemudian nyampe ke masyarakat itu harganya tidak mahal,” pungkasnya.
Sementara itu di media Sosial, Bahlil diminta warganet untuk bertanggung jawab atas kebijakannya itu.