438 total views
JAKARTA – Gerindra sebut ada peluang Joko Widodo dipinang Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9). Terlebih, Gerindra sudah sepakat mengusung Prabowo sebagai Capres 2024,” kata Habiburokhman.
“Ya kalau kemungkinan, ya ada saja (presiden maju sebagai cawapres),” kata Habiburokhman.
Dia menyampaikan, tidak ada Undang-Undang atau konstitusi yang melarang presiden dua periode seperti Jokowi maju kembali pada pesta demokrasi, menjadi Cawapres. Namun, peluang tersebut tergantung keputusan Prabowo.
Pasalnya, Gerindra telah memberikan kewenangan kepada Prabowo untuk memutuskan wakilnya di Pilpres 2024.
“Kewenangannya ada di Pak Prabowo kalau Partai Gerindra. (Cawapres) sedang dalam proses, pada saatnya akan diumumkan,” tegas Habiburokhman.
Diketahui belum lama ini, Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto atau yang karib disapa Bambang Pacul menegaskan secara undang-undang, Presiden Joko Widodo bisa menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
’’Kalau Undang-Undangnya begitu bahkan kalimatnya sangat bisa, ya sangat bisa. Kalau Pak Jokowi mau jadi wapres ya sangat bisa tetapi syaratnya diajukan oleh parpol atau gabungan parpol,” ujar Bambang di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).
Meski demikian, kata Bambang, hal tersebut bukan berarti PDIP membuka peluang mengusung Jokowi menjadi cawapres di Pilpres 2024.
’’Sekali lagi saya ulangi soal capres dan cawapres (dari PDIP) menjadi kewenangan penuh Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketum Terpilih aklamasi, formatur tunggal dalam Kongres,” tegas Bambang.