318 total views
INN NEWS – Politikus PDIP Deddy Sitorus mengatakan, ada dosa yang belum pernah dicuci oleh eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang kini telah menjadi bakal calon presiden (bacapres) dari partai Nasional Demokrat (NasDem).
Deddy menyebut dosa yang belum pernah dicuci dan diakui Anies itu berkaitan dengan pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 silam.
Dia menuturkan, politik identitas pada Pilgub 2017 menimbulkan polarisasi di masyarakat.
Sehingga menurut Deddy, masalah politik identitas inilah yang belum diselesaikan Anies.
“Ada satu dosa yang belum pernah di-laundry oleh Anies. Ini berkaitan dengan itu, dengan kelompok minoritas. Kita tahu bahwa apa yang terjadi pada pemilu 2017 pada waktu Pilgub,” terang Deddy saat menghadiri acara Adu Perspektif kolaborasi detikcom dengan Total Politik bertema ‘Koalisi Partai: Makin Erat atau bubar’ baru-baru ini.
Baca juga: Bawaslu Sebut Safari Pitik Anies Baswedan Curi Start, Kurang Etis!
“Ada yang namanya forgive but not forget loh. We forgive but we not forget, kenapa? Karena dia (Anies) tidak pernah menyatakan secara pribadi bahwa apa yang terjadi itu salah dan saya menyesal, dan saya berjanji itu tidak terulang,” sambungnya.
Deddy menyebut isu politik identitas yang terjadi di 2017 mencabik-cabik persaudaraan. Dia menyebut Anies tidak pernah mengatakan apa yang terjadi saat itu salah.
“Itu pertama kali setelah puluhan tahun terjadi pertentangan yang begitu masif dan sangat mencabik-cabik persaudaraan. Anies sekalipun belum pernah menyatakan bahwa yang terjadi itu salah,” tutur dia.
Dosa itulah yang tidak pernah diakui oleh Anies sehingga terus dilabeli Bapak Politik Identitas Indonesia.