446 total views
SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), terus gencarkan operasi pasar di wilayah pemerintahannya untuk mencapai target penurunan harga beras dan minyak demi menekan angka inflasi.
Kata Ganjar, hal tersebut juga sudah dirapatkan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Beras dan minyak terang Ganjar adalah dua komoditas yang menjadi perhatian utama.
“Dua komoditas ini menjadi perhatian utama kita. Tadi sudah dipimpin oleh Pak Mendagri untuk kita dorong, maka tugasnya sekarang ya sudah, pasokannya terjaga, barangnya ada, itu yang menjadi target utama,” kata Ganjar di Hotel Santika, Kota Semarang, Jateng, Senin, 13 Februari 2023.
Untuk itu Ganjar pun telah menggencarkan operasi pasar untuk memastikan harga beras dan minyak di pasaran mengalami penurunan, sehingga bisa dijangkau masyarakat. Adapun hari ini Ganjar telah mengecek harga dua komoditas tersebut di Pasar Sampangan Baru.
Dalam tinjauannya itu, Ganjar masih menemukan adanya kenaikan harga beras dan minyak di sejumlah pedagang.
“Ternyata kalau ada bakul-bakul itu hanya ada satu box kecil sekali, dan sehari rata-rata habis dan itu pun harganya tidak ada yang di bawah 14 (ribu), di atas Rp 14 ribu. Beras juga demikian,” kata Ganjar. Terkait beras, Ganjar telah meninjau lahan padi di Kabupaten Batang, Sabtu, 11 Februari. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memastikan panen padi di Jateng sudah dimulai, sehingga stok beras dipastikan aman.
“Maka mudah-mudahan secara psikologis ini juga akan menunjukkan kepada publik bahwa kita siap panen. Harga panen beras di tingkat petani Harga Pokok Penjual-nya bagus, di atas Rp5.400an, maka ini petani bagus. Maka BULOG Menyerap,” kata Ganjar.