198 total views
JAKARTA – Presiden Joko Widodo menegaskan kepada seluruh pejabat tanah air agar tidak memamerkan kekayaan di media sosial.
Penegasan itu disampaikan presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Februari 2023.
Hal itu lantaran negara mendapat sorotan tajam dari masyarakat usai kasus pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo jadi sorotan publik.
Menurut presiden, tindakan itu membuat rakyat kecewa. Apalagi pelayanan publik belum optimal diberikan kepada masyarakat.
“Jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG, di media sosial, itu sebuah, kalau aparat birokrasi, sangat-sangat tidak pantas,” kata presiden.
Presiden menginginkan penertiban gaya hidup aparatur negara. Semua menteri diminta untuk mendisiplinkan anak buahnya agar tak melukai hati masyarakat.
“Saya minta kepada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan para di bawahnya memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan,” ujar presiden.
Sebelumnya, pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo mencuri perhatian publik dengan harta Rp56 miliar. Harta Rafael terungkap setelah anaknya, Mario Dandy, melakukan penganiayaan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani kemudian mencopot Rafael dari jabatan di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga mulai menelusuri kejanggalan harta Rafael.