336 total views
JAKARTA – Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William A. Sarana mengkritik Anies Baswedan soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Tanah Merah, lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Harusnya Pak Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang aman, ini malah dikasih IMB,” kata William, Minggu, 5 Maret 2023.
Tidak hanya itu, William juga mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta segera melakukan evakuasi kepada korban dan memberikan pengobatan secara gratis.
Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ahok Pernah Ingatkan Janji Manis Anies yang Berujung Malapetaka
Diberitakan sebelumnya, Peringatan Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kepada rivalnya Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017 lalu soal kerawanan pemukiman warga yang dekat dengan Depo Pertamina Plumpang kembali jadi perbincangan publik.
Peringatan Ahok ke Anies itu kembali mencuat dan viral usai Depo Pertamina Plumpang mengalami kebakaran pada Jumat 3 Maret 2023 lalu.
2106 lalu, Ahok menyoroti tentang pemukiman warga yang berada di lokasi tanah merah yang berdekatan dengan Depo Pertamina Plumpang.
Waktu itu Ahok mengingatkan Anies agar tidak sembarangan membuat janji politik terkait hal itu. Namun Anies ternyata berencana melakukan pembebasan terhadap permasalahan warga tanah merah.
Ahok mengatakan, tanah merah saat itu dinyatakan sebagai aset milik PT Pertamina (Persero). Hal itu menandakan, tanah tersebut tidak boleh ditinggali warga.
Ahok juga mengingatkan, permasalahan di Tanah Merah tersebut terkait aset milik Pertamina dengan alih-alih pengambilan alih sebagai pemukiman warga tidak bisa dilakukan.
“Biasanya, calon ini kan saya bilang dia enggak kuasai data. Saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja data sama kita. Kita kan open data,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.
Pada waktu itu Anies sempat melakukan kampanye terhadap warga Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara saat menjelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub.
Anies saat itu mendapat kontrak politik dari warga sekitar yang harus dituruti jika dirinya memenangkan Pilgub pada 15 Februari 2017