127 total views
INN NEWS – Besok Rabu, 21 Maret 2023, umat Hindu di seluruh Tanah Air akan merayakan Hari Raya Nyepi.
Di Bali, menjelang Hari Raya Nyepi, semua sarana penarikan tunai dan kegiatan transaksi lainnya dengan menggunakan ATM akan dinonaktifkan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan secara umum dan bertahap akan dinonaktifkan mulai Selasa (21/3/2023) pada pukul 10.00 WITA.
Mesin ATM akan kembali beroperasi seperti biasa mulai Kamis 23 Maret 2023 pada pukul 07.00 WITA.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai masyarakat di Bali, BI mengimbau agar dapat melakukan sebelum jadwal penonaktifan mesin ATM.
“Selain itu untuk penyelesaian transaksi lainnya dapat dilakukan secara non tunai melalui internet banking atau mobile banking,” kata Trisno dalam keterangan pers, Senin (20/3/2023).
Lebih lanjut soal kebutuhan uang tunai di wilayah Bali menjelang Hari Raya Nyepi dan memasuki bulan Ramadan, diproyeksikan akan meningkat sebesar 5% yaitu dari sebesar Rp 2.829 miliar di tahun 2022 menjadi sebesar Rp 2.985 miliar di tahun 2023.
Demikian pula dengan transaksi digital berbasis QRIS mengalami peningkatan dari Rp 104,3 miliar di Januari 2022 menjadi Rp 383 miliar di Januari 2023 atau meningkat sebesar 267% (yoy).
Trisno menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan uang tunai dengan jumlah yang cukup dan jenis pecahan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, Bank Indonesia telah menyediakan uang tunai sebesar Rp. 4.364 miliar atau satu setengah kali dari kebutuhan masyarakat.
CNBC