HomeGlobalPeran Generasi Muda Wujudkan ASEAN Pusat Pertumbuhan

Peran Generasi Muda Wujudkan ASEAN Pusat Pertumbuhan

Published on

spot_img

 334 total views

INN NEWS – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka pertemuan ASEAN Leaders’ Interface with Representatives of ASEAN Youth di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/05/2023).

Pertemuan para pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda ASEAN ini merupakan rangkaian dari KTT ke-42 ASEAN.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan harapan para pemimpin ASEAN terhadap peran pemuda ASEAN dalam menciptakan kawasan ASEAN yang stabil dan damai serta sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth.

“Kami berharap peran besar generasi muda ASEAN untuk keberlangsungan Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil dan damai, serta menjadi epicentrum of growth,” ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, ASEAN mempunyai modal kuat untuk mewujudkan hal tersebut, mulai dari pertumbuhan ekonomi yang di atas rerata dunia serta kestabilan kawasan yang terjaga.

Jokowi juga meyakini, populasi pemuda yang sebesar 34 persen menjadi modal kuat ASEAN untuk memaksimalkan potensi ASEAN tersebut.

Baca juga: Jokowi Buka KTT ASEAN 2023 “Selamat Datang di Labuan Bajo”

“[Sebanyak] 34 persen populasi ASEAN adalah pemuda. Oleh sebab itu, generasi muda ASEAN perlu merumuskan langkah-langkah terbaik untuk memaksimalkan potensi tersebut,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan kegembiraannya dapat bertemu generasi muda ASEAN, calon pemimpin masa depan.

“Saya senang bisa bertemu generasi muda ASEAN, calon pemimpin masa depan yang memiliki energi positif dan ide-ide kreatif, ide-ide inovatif untuk memajukan kawasan,” kata Jokowi saat membuka pertemuan.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

 

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.