HomeHeadlineAmanat Presiden di Hari Lahir Pancasila: Tolak Politisasi Identitas dan Agama

Amanat Presiden di Hari Lahir Pancasila: Tolak Politisasi Identitas dan Agama

Published on

spot_img

 504 total views

JAKARTA – Presiden Jokowi melalui pembacaan amanat saat peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas, Kamis 1 Juni 2023 pagi di Monas menegaskan pihaknya menolak politisasi identitas dan agama di Pemilu 2024.

Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menolak ekstremisme.

“Saya ajak menolak ekstremisme, politisasi identitas, politisasi agama. Mari sambut pesta demokrasi Pemilu 2024,” tegas Jokowi.

Disampaikan Jokowi, toleransi dan persatuan merupakan kunci bangsa yang kokoh.

“Ideologi Pancasila membuat Indonesia diterima dan diakui dunia,” tegasnya lagi.

Turut hadir dalam upacara tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Selain itu, tampak pula Panglima TNI Laksamana Yudo Margonodan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut hadir dalam upacara ini.

Komandan Upacara pada hari ini adalah Dirlantas Polda DIY, Kombes Pol Alfian Nurrizal, dengan Perwira Upacara adalah Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani.

Sebagai informasi, BPIP mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila dirayakan dengan upacara besar di Monas. Selain itu, upacara digelar di 553 titik di berbagai daerah pada waktu bersamaan.

 

Artikel Terbaru

Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa

SURABAYA - Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, berubah menjadi medan pertempuran. 

Harmoni Ramadan Bersama Rumah Belajar Pancasila Ambon: Penuh Kekeluargaan dan Toleransi 

AMBON - Minggu, 23 Maret 2025, Rumah Belajar Pancasila (RBP) Ambon menggelar acara buka puasa bersama yang penuh makna di Kompleks Rompis Rumah Tiga, Kota Ambon.

Demo Tolak RUU di Malang, 10 Orang Hilang, Ada yang Luka Baku Hantam dengan Polisi 

MALANG - Demo menolak Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (23/3/2025) malam berujung ricuh.

Prabowo Harus Tanggung Jawab Cara Komunikasi ‘Kacau Balau’ Anak Buahnya di Publik

INN NEWS - Sejak dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan visi pemerintahannya. 

artikel yang mirip

Demo Tolak UU TNI di Surabaya Ricuh, Polisi Bubarkan Paksa

SURABAYA - Aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, berubah menjadi medan pertempuran. 

Harmoni Ramadan Bersama Rumah Belajar Pancasila Ambon: Penuh Kekeluargaan dan Toleransi 

AMBON - Minggu, 23 Maret 2025, Rumah Belajar Pancasila (RBP) Ambon menggelar acara buka puasa bersama yang penuh makna di Kompleks Rompis Rumah Tiga, Kota Ambon.

Demo Tolak RUU di Malang, 10 Orang Hilang, Ada yang Luka Baku Hantam dengan Polisi 

MALANG - Demo menolak Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (23/3/2025) malam berujung ricuh.