519 total views
JAKARTA – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengungkapkan telah mengeluarkan surat keterangan tak pernah dipidana kepada Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Selain untuk Yusril, surat yang sama juga dikeluarkan PN Jaksel untuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai syarat menjadi calon wakil presiden (cawapres)
Hal tersebut dibenarkan Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto dalam sebuah video yang beredar di khalayak luas.
“Benar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah mengeluarkan beberapa surat keterangan tidak pernah dipidana atas nama para pemohon Yusril Ihza Mahendra,” kata Djuyamto.
Dia menuturkan, di dalam permohonan surat itu, Yusril mencantumkan keperluan pengurusan untuk memenuhi syarat pendaftaran di Pilpres 2024.
Sekjen PBB Afriansyah Noor melalui sebuah sumber resmi menyampaikan, Yusril telah mengurus seluruh persyaratan untuk mendaftar jadi cawapres. Dia menyebut PBB menginginkan Yusril mendampingi Prabowo jika putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka tak bersedia.
“Iya, Yusril tetap kita suruh urus persyaratan. Karena PBB memang masih ingin beliau kalau Gibran tidak jadi maju,” kata Afriansyah.
Lanjutnya, PBB sejauh ini mendorong sosok Yusril dan Gibran yang menjadi cawapres Prabowo.
“Kalau tidak Yusril ya Gibran, kalau enggak Gibran ya Yusril. Jadi harga mati,” ucapnya.
Baca juga: Mau Digolkarkan, Gibran: Siapa Bilang? Puan: Mas Gibran itu PDIP
Selain Yusril, Djuyamto membenarkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir juga mengurusi surat keterangan tidak pernah dipidana ke PN Jaksel untuk keperluan persyaratan pendaftaran pilpres.
Berbicara untuk CNN Indonesia, Sekjen PAN Eddy Soeparno buka suara soal itu. Ia mengatakan kans Erick menjadi cawapres akan bergantung pada hasil rapat ketum Koalisi Indonesia Maju.
Selama ini PAN gencar mendorong Erick Thohir untuk menjadi cawapres Prabowo.
“Semuanya tergantung hasil rapat majelis Ketua Umum KIM yang Insyaallah akan digelar dalam waktu singkat,” kata Eddy.
Diketahui, PBB dan PAN tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 bersama Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, Garuda, dan Prima.
Namun hingga kini dari seluruh bakal capres di Pilpres 2024, tersisa Prabowo yang belum menentukan cawapresnya.
Sebelumnya, usai pertemuan petinggi KIM di kediaman Prabowo di Kertanegara IV beberapa waktu lalu. Prabowo mengatakan cawapresnya mengerucut menjadi empat nama yang berasal dari provinsi yang berbeda di Indonesia.
“Malam hari ini sudah mengerucut menjadi empat nama, yang bisa saya sampaikan satu calon dari luar Jawa, satu dari Jawa Barat, satu dari Jawa Tengah, satu dari Jawa Timur,” kata Prabowo dalam konferensi pers usai pertemuan dengan ketua umum parpol koalisi di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (13/10).