HomeTrendingAnies-Muhaimin: Pemilu Taruhan Bangsa, Kalau Ada Wasit dan Pemain Nakal, Viralkan!

Anies-Muhaimin: Pemilu Taruhan Bangsa, Kalau Ada Wasit dan Pemain Nakal, Viralkan!

Published on

spot_img

 470 total views

INN NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan nomor urut pasangan calon (Paslon) capres-cawapres untuk Pilpres 2024, pada Selasa, 14 November 2023 malam di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat.

Nomor urut 1 ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 ditempati pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut tiga ditempati pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Pasangan capres-cawapres kemudian diberikan kesempatan untuk memberikan pidato usai penetapan nomor urut.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memberikan kesempatan untuk cawapresnya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk berpidato.

Anies mengatakan dirinya dan Cak Imin dwitunggal. Hal itu untuk menunjukkan kalau dia dan Cak Imin memiliki kemampuan yang setara.

Cak Imin mengajak semua masyarakat menikmati laga Pilpres 2024 seperti menikmati laga sepakbola.

“Kalau ada pemain yang bersifat curang, tolong diteriaki supaya tidak curang,” kata Cak Imin.

Dia lantas mengimbau masyarakat untuk mengawasi.

“Kalau ada wasit merangkap pemain, kita foto dan kita sebarluaskan,” kata Cak Imin.

“Kalau ada wasit yang curang, kita laporkan kepada FIFA sebagai lembaga tertinggi.”

“Kalau ada pemain yang nakal dan nackling (men-tackling), (maka) lawan, foto, dan viralkan ke seluruh penjuru!” kata dia.

Dalam pemilu, semua pihak perlu saling menjaga. Sebab, pemilu terlalu berharga untuk dibiarkan begitu saja tanpa penjagaan.

“Pemilu adalah taruhan bangsa kita. Kalau Pemilu berjalan dengan baik, legitimate, objektif, insyaallah negeri ini tetap bersatu, kuat, dan berhasil membangun. Kalau Pemilu ini berjalan dengan jujur dan adil, insyaallah pembanguann akan lancar selancar-lancarnya,” pungkasnya.

 

Artikel Terbaru

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

Malang – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.

Trump Gaza Plan: Antara Tuduhan Kolonialisme dan Jalan Keluar Gaza

Di abad ke-21, kata “kolonialisme” masih terus digunakan sebagai senjata retoris. Setiap intervensi Barat...

artikel yang mirip

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

Malang – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

InFest 2025: Melatih Generasi Pencipta Teknologi, Bukan Sekadar Pengguna

Dunia sedang berubah cepat, dan Indonesia tak boleh tertinggal. Di tengah derasnya arus teknologi dan kecerdasan buatan (AI), Sekolah Programming Indonesia (SPI) bersama Imadeo Learning Center dan Eco Village menghadirkan InFest (Innovation Festival), sebuah ajang kompetisi dan pameran inovasi yang bertujuan menumbuhkan pola pikir kreatif dan kolaboratif di kalangan generasi muda.