2,055 total views
PRESS RELEASE – Grand Opening Rumah Belajar Pancasila oleh Yayasan Barisan Gotong Royong (BARONG) Indonesia Baru bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).
Jawa Tengah, 4 Januari 2024
Kami bergerak, karena kami tergerak…
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tetap konsisten mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui program Gotong Royong Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (GPKE). GPKE memiliki ruang lingkup kerja yang berfokus pada renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), sanitasi (jamban), penyediaan air bersih, penanganan Anak Tidak Sekolah, stunting, dan lainnya. Program ini memanfaatkan dana gotong royong dari semua masyarakat yang terlibat.
Yayasan Barong (Barisan Gotong Royong) Indonesia Baru yang terdiri dari sekelompok masyarakat Jawa Tengah yang tergerak untuk mendukung program tersebut, pun turut bergotong royong.
Sejalan dengan target GPKE di tahun 2023, dalam jangka waktu 3 bulan, Yayasan Barong Indonesia Baru berhasil mengintervensi 33 Desa di 15 kecamatan di 3 Kabupaten miskin ekstrem (Brebes, Cilacap, Kebumen) dengan hasil sasaran 352 RTLH, 1002 jambanisasi, hingga 32 titik sumber air.
GPKE yang diinisiasi Gubernur ke-15 Jateng Ganjar Pranowo berbuah manis. Selama 10 tahun masa kepemimpinannya berhasil menurunkan kemiskinan sekitar 1 juta orang.
Tak berhenti sampai di situ, mengingat salah satu faktor yang turut mempengaruhi sebuah wilayah disebut miskin ekstrem adalah pendidikan masyarakat, dalam hal ini ATS (Anak Tidak Sekolah), Yayasan Barong Indonesia Baru berkomitmen bersama Pemprov Jateng untuk mengentaskannya dengan menggandeng Rumah Belajar Pancasila (RBP). Target sasaran pun berada di 6 kecamatan miskin ekstrem di Kabupaten Brebes, Cilacap, dan Kebumen (Kecamatan Karangsambung. Kawunganten, Kampung Laut, Cipari, Tanjung, dan Brebes).
RBP sendiri merupakan upaya gotong royong di bidang pendidikan dengan dasar pancasila yang diinisiasi anak-anak muda Indonesia asal Jateng dan kemudian difasilitasi Yayasan Barong Indonesia Baru. RBP dengan visi
“Mewujudkan masyarakat Indonesia yang berpengetahuan, terdidik, dan berkarakter Pancasila”
diposisikan sebagai wujud nyata dari 3 hal strategis yakni 1) Penguatan ideologi Pancasila, 2) Percepatan manusia unggul Indonesia, 3) Partisipasi dalam pengurangan kemiskinan ekstrem melalui pengurangan jumlah ATS dan buta huruf.
RBP memiliki 3 program unggulan yakni Sekolah Digital Pancasila, calistung Pancasila, dan belajar bersama Pancasila tentunya dengan penerapan nilai-nila Pancasila dan kebangsaan.
Setelah diluncurkan di 12 titik di seluruh Indonesia (Nias, Toba, Samosir, Mentawai, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Poso, Toraja, Maluku, NTT, Papua, dan Papua Barat di penghujung 2023 lalu, pada Jumat, 5 Januari 2024 pukul 14.00 WIB, grand opening Rumah Belajar Pancasila untuk wilayah Brebes, Cilacap, dan Kebumen akan dilaksanakan di PKBM Giriwangi, Kabupaten Cilacap.
Yayasan Barong Indonesia Baru bersama RBP merilis Center Rumah Belajar Pancasila sebagai tempat sekolah digital bagi anak tidak sekolah dan juga pusat pembelajaran masyarakat. Center ini dibangun sebagai hasil gotong royong dari Barong, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten, dan juga PKBM.
Grand opening akan dihadiri Biro Administrasi Pembangunan Daerah (Bangda) Jateng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) Provinsi Jateng, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, pengurus PKBM, ATS yang telah terdaftar di RBP, para pengajar dan relawan RBP.
Press release by Imadeo News Network (INN) Group (Media partner)
