HomeTrendingHanya Foto Wapres di Kantor-kantor PDIP, Jokowi Bukan Lagi Presiden?

Hanya Foto Wapres di Kantor-kantor PDIP, Jokowi Bukan Lagi Presiden?

Published on

spot_img

 176 total views

INN NEWS – Viral foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghilang di Kantor DPD PDIP Sumut di Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Medan Tuntungan, Kota Medan.

Foto Jokowi diketahui ‘menghilang’ saat Edy Rahmayadi menyerahkan formulir pendaftaran Pilgub Sumut DPD PDIP Sumut pada Senin (7/5).

Tampak hanya ada foto Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan lambang negara.

Momen ini terlihat jelas saat Edy menyerahkan dokumen pendaftaran Pilgub Sumut di ruang rapat tersebut berdasarkan foto yang beredar.

Meski begitu, foto Presiden Jokowi masih dipasang di ruangan lain DPD PDIP Sumut tepatnya di ruang tamu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal foto Presiden Jokowi yang ‘menghilang’ di salah satu ruangan di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Kata Hasto, itu bukan arahan pusat.

“Tidak ada arahan dari DPP PDIP karena presiden saat ini Pak Jokowi, dan Wapres Pak KH Ma’ruf Amin. Itu yang dihormati oleh PDIP,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (7/5).

Menurut Hasto, soal foto Jokowi menghilang tak hanya terjadi di DPD Sumut. Melainkan juga ada di sejumlah kantor lain, tapi tak disebutkan di mana saja.

“Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah, dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden sumpah setianya menjalankan konstitusi dan UU dengan selurus lurusnya,” kata dia.

Hasto menyebut, hal tersebut menjadi wajar karena pemerintah saat ini dinilai tidak memberikan keteladanan. Salah satu yang disinggung adalah soal putusan MK nomor 90 yang ramai dibicarakan sebagai karpet merah Gibran Rakabuming, putra Jokowi, melenggang menjadi cawapres.

“Ketika prinsip itu dilanggar dan tidak mencerminkan keteladanan maka menimbulkan respons,” tutupnya.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya memberikan penjelasan mengapa foto Presiden Jokowi ini hilang.

Aswan mengatakan, foto Jokowi yang hilang ini berada di ruang lobby lantai 3. Foto presiden hilang karena sempat jatuh dan pecah beberapa waktu lalu.

“Enggak, enggak (tidak ada kode). Buktinya nih di lantai 2 ada. Jadi kalau orang datang tetap langsung kelihatan,” kata Aswan dikutip Selasa (7/5).

Diketahui hubungan Jokowi dan PDIP akhir-akhir ini memburuk pasca Jokowi secara terang-terang mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 yang merupakan rival dari PDIP yang telah mencalonkan Ganjar Pranowo.

Prabowo Subianto yang kini terpilih jadi presiden 2024 maju bersama putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang notabene adalah kader PDIP.

Menantu Jokowi, Bobby Nasution juga dipecat PDIP lantaran mendukung Prabowo-Gibran.

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.