HomeTrendingBawaslu Proses Kades di Pati yang  Dukung Kapolda Luthfi Jadi Cagub Jateng

Bawaslu Proses Kades di Pati yang  Dukung Kapolda Luthfi Jadi Cagub Jateng

Published on

spot_img

 285 total views

SOLO – Bawaslu Jawa Tengah (Jateng) tengah menelusuri video deklarasi dukungan kepala desa di Kabupaten Pati yang mendeklarasikan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi maju di Pilgub Jateng 2024.

Diketahui sebelumnya viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sejumlah kades dengan baju dinasnya berada di sebuah ruangan dan mendeklarasikan diri untuk mendukung calon Bupati Pati dan Ahmad Luthfi.

“Kami kepala desa se-Kabupaten Pati dengan ini mendukung penuh kepada Bapak Sadewa untuk menjadi Bupati Pati dan kepada Bapak Ahmad Luthfi untuk menjadi Gubenur Jateng 2024-2029,” ucap kepala desa tersebut seperti terekam pada video yang telah beredar luas.

Pada hari ini, Senin (24/6), Bawaslu Jateng melakukan penjadwalan untuk memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam deklarasi tersebut. Termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Pati dan kades yang ada di acara tersebut.

“Hari ini Bawaslu Kabupaten Pati menjadwalkan meminta keterangan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Yakni Dispermades Kabupaten Pati, kades yang memandu deklarasi pernyataan dukungan, organisasi atau asosiasi kades dan lainnya,” ujar Humas Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Sosiawan dalam keterangannya Senin (24/6).

Ia kemudian menegaskan bahwa ASN, TNI Polri, kepala desa dan perangkatnya untuk bersikap netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024).

“ASN, TNI, Polri, Kades dan perangkat desa agar bersikap netral dalam Pemilihan kepala daerah 2024,” tegas dia

Ia juga meminta masyarakat untuk ikut aktif mengawasi proses Pilkada 2024 di Jateng.

“Kepada masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengawasan pilkada 2024,” Tutupnya.

 

Artikel Terbaru

Cuci Tangan Kasmujo di Skripsi Jokowi, Dulu Ngaku Pembimbing Kini Ingkar 

JAKARTA – Isu mengenai keabsahan skripsi mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanaskan jagat akademik dan politik. 

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Jokowi Berpeluang Maju

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum untuk periode selanjutnya, menyusul rencana pergantian Kaesang Pangarep dari posisi tersebut.

KPK dan Polri Masih Terafiliasi Jokowi? Prabowo Diduga Andalkan Kejaksaan yang Dibackup TNI

JAKARTA –Analis politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto kini lebih mengandalkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penegakan hukum ketimbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang menurutnya masih dinilai publik terafiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik Pedas Gadis Asmat: Mahasiswa Papua Jangan Salahgunakan Beasiswa Negara!

INN NEWS - Desy Boban, seorang mahasiswi asal Asmat yang menempuh pendidikan di IPB University barubaru ini menyampaikan kritik tajam dan emosional lewat media sosialnya. 

artikel yang mirip

Cuci Tangan Kasmujo di Skripsi Jokowi, Dulu Ngaku Pembimbing Kini Ingkar 

JAKARTA – Isu mengenai keabsahan skripsi mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali memanaskan jagat akademik dan politik. 

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Jokowi Berpeluang Maju

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum untuk periode selanjutnya, menyusul rencana pergantian Kaesang Pangarep dari posisi tersebut.

KPK dan Polri Masih Terafiliasi Jokowi? Prabowo Diduga Andalkan Kejaksaan yang Dibackup TNI

JAKARTA –Analis politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto kini lebih mengandalkan Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam penegakan hukum ketimbang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), yang menurutnya masih dinilai publik terafiliasi dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).