HomeGaya HidupTak Hanya di Solo, Ternyata Suhu Dingin Terjadi se-Pulau Jawa, Ini Penyebabnya

Tak Hanya di Solo, Ternyata Suhu Dingin Terjadi se-Pulau Jawa, Ini Penyebabnya

Published on

spot_img

 501 total views

SOLO – Belakangan ini, banyak masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya merasakan suhu dingin di malam hari.

“Ia, ga tau kenapa, kok tiap malam rasane adem (dingin), sampai bikin menggigil tiap malam,” ujar Dewa, salah satu warga Joyontakan, Solo kepada INN, Selasa (16/7) siang.

Suhu dingin tersebut ramai dikeluhkan warganet di media sosial. Mereka merasa heran dengan fenomena ini.

Penjelasan BMKG

Subbidang Prediksi Cuaca Pusat Meteorologi BMKG dalam keterangannya pada Senin, 16 Juli 2024, Nurul Izzah menjelaskan, suhu udara dingin adalah fenomena alamiah yang umunm terjadi selama bulan-bulan puncak musim kemarau, yaitu Juli hingga September.

Dia menjelaskan bahwa pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan gerakan massa udara dari Australia ke Indonesia, yang dikenal dengan istilah Monsoon atau Muson Dingin Australia.

Monsoon Dingin Australia berhembus menuju wilayah Indonesia melalui perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut relatif lebih dingin.

“Dampaknya adalah suhu di beberapa wilayah di Indonesia, terutama di bagian selatan khatulistiwa seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, terasa lebih dingin,” ujar Nurul Izzah.

Selain pengaruh angin dari Australia, cuaca dingin di malam hari, khususnya, juga disebabkan oleh berkurangnya awan dan hujan di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara.

“Karena tidak ada uap air dan air, energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak dapat disimpan di atmosfer,” jelas Izzah.

Tidak hanya itu, langit yang cenderung bersih tanpa awan (clear sky) menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang langsung terlepas ke atmosfer luar.

“Ini membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin, terutama pada malam hingga pagi hari. Fenomena ini yang kemudian membuat udara terasa lebih dingin, terutama di malam hari,” ujar Izzah.

Izzah menegaskan bahwa ini adalah fenomena yang biasa terjadi setiap tahun.

Fenomena ini juga dapat menyebabkan beberapa tempat seperti Dieng dan daerah dataran tinggi atau pegunungan lainnya berpotensi mengalami embun es (embun upas), yang kadang-kadang dianggap sebagaisalju oleh sebagian orang.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.