HomeTrendingPria di Laweyan-Solo Pukul dan Cekik Ibu Kandung hingga Luka Memar

Pria di Laweyan-Solo Pukul dan Cekik Ibu Kandung hingga Luka Memar

Published on

spot_img

 503 total views

SOLO – Pria berinisial JK (32) warga warga Sondakan, Laweyan, Solo rela.mengancam dan memukul ibu kandungnya sendiri.

JK akhirnya ditangkap Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Solo.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo dalam keterangannya diterima INN pagi ini, Senin (22/7/2024).

“Penangkapan JK berawal saat Tim Sparta melaksanakan patroli lingkar wilayah dan mendapat informasi dari masyarakat melalui Call Center Tim Sparta bahwa di Mutihan ada pengancaman terhadap seorang ibu berinisial S, 56,” ucap Kompol Arfian.

Diungkapkan, meski Warga yang melerai aksi tidak terpuji itu, korban tetap terus melakukan aksinya hingga membuat warga kewalahan.

Warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada Tim Sparta Polresta Solo. Tim Sparta langsung menuju lokasi yang masih dikerumuni warga.

“Didapati di sebuah rumah terdapat kerumunan warga dan setelah dicek ternyata benar telah terjadi cekcok antara keluarga yang disertai pengancaman,” ucap Kompol Arfian.

Menurut keterangan saksi RR, 35, pelaku mencekik bagian leher dan memukul pada pelipis kanan korban. Tak sampai di situ, pelaku mengancam akan melukai korban menggunakan senjata tajam berupa celurit.

Selain itu saksi juga menyampaikan kejadian tersebut didasari permasalahan internal keluarga, tepatnya korban dan pelaku.

“Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada pelipis sebelah kanan akibat pukulan oleh pelaku,” ungkap Kasat Samapta.

Arfian menambahkan barang bukti yang disita di lokasi kejadian berupa tiga buah celurit dan satu buah besi panjang.

“Kemudian Tim Sparta mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Mapolresta Solo untuk menghindari amukan massa,” terang dia.

Pelaku lantas diserahkan kepada petugas piket Sat Reskrim untuk dilakukan mediasi antara pelaku dan korban karena kejadian itu dilatarbelakangi adanya permasalahan keluarga.

Artikel Terbaru

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

Pembukaan Rumah Belajar Pancasila Joyosuran: Wadah Baru Menggerakan Kesadaran Belajar Masyarakat

INNNEWS – Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pagi ini menjadi saksi peristiwa...

Kasus Roy Suryo vs Jokowi: Ijazah Palsu, Pencemaran Nama Baik, dan Dugaan “Kasus Sandera”

Perseteruan hukum antara Roy Suryo dan kawan-kawan (Roy cs) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...

Lewat Open Booth Perdana di MCP Malang, Sekolah Programming Indonesia Kenalkan Pola Pikir Computational Thinking pada Anak

INNNEWS – Sekolah Programming Indonesia (SPI) resmi membuka booth perdananya di Malang City Point (MCP),...

artikel yang mirip

Pelatihan Menulis Aksara Jawa di PKK Kelurahan Danukusuman: Menjaga Warisan Leluhur di Era Digital

INNNEWS— Dalam upaya melestarikan budaya lokal di tengah arus modernisasi, PKK Kelurahan Danukusuman menggelar...

Pembukaan Rumah Belajar Pancasila Joyosuran: Wadah Baru Menggerakan Kesadaran Belajar Masyarakat

INNNEWS – Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, pagi ini menjadi saksi peristiwa...

Kasus Roy Suryo vs Jokowi: Ijazah Palsu, Pencemaran Nama Baik, dan Dugaan “Kasus Sandera”

Perseteruan hukum antara Roy Suryo dan kawan-kawan (Roy cs) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi)...