HomeGlobalPemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Teharan, Seberpengaruh Apakah Dia?

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Teharan, Seberpengaruh Apakah Dia?

Published on

spot_img

 119 total views

INN Internasional – Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan di Teheran, Iran. Hamas mengonfirmasi kematiannya pada Rabu (31/7) dan menyebutkan bahwa serangan Israel di Teheran yang menyebabkan kematian Haniyeh.

Pasukan Garda Nasional Iran (IRGC) menyatakan bahwa serangan tersebut terjadi pada Rabu subuh dan saat ini mereka masih melakukan penyelidikan. IRGC juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya Haniyeh, seperti yang dilaporkan oleh Iran International.

Sementara itu, Hamas menyatakan bahwa Haniyeh tewas akibat serangan agen Israel di tempat menginapnya di Teheran.

“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah dia berpartisipasi dalam pelantikan presiden baru (Iran),” sesuai dengan yang dikonfirmasikan oleh Hamas, pada Rabu (31/7).

Selain itu, Garda Revolusi Iran juga mengeluarkan pernyataan mengenai kematian Haniyeh, menyebutkan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas di Teheran bersama salah satu pengawalnya.

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, dihantam di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” ucap perwakilan Garda Revolosi Iran.

Biodata Ismail Haniyeh

Haniyeh lahir di kamp pengungsi Shati di Gaza dari orang tua yang melarikan diri dari kota Asqalan setelah pembentukan negara Israel pada tahun 1948. Dia menempuh pendidikan di Institut Al-Azhar di Gaza dan meraih gelar sastra Arab dari Universitas Islam di Gaza.

Saat kuliah pada tahun 1983, dia bergabung dengan Blok Mahasiswa Islam, yang kemudian menjadi cikal bakal Hamas. Haniyeh naik pangkat di Hamas sebagai ajudan dekat dan asisten Sheikh Ahmed Yassin, salah satu pendiri Hamas.

Ia juga sempat beberapa kali dipenjara oleh otoritas Israel dan mengalami upaya deportasi serta pembunuhan oleh Israel, membuatnya tinggal di dalam dan luar Jalur Gaza.

Hingga pada 6 Mei 2017, ketika itu Hamas yang menguasai Jalur Gaza mempercayakan tanggung jawab kepala biro politik pada Haniyeh.

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.