303 total views
SOLO – Pemilihan Putra-Putri Solo 2024 telah memasuki Grand Final yang berlangsung meriah di Taman Balekembang, Jumat malam (2/8/2024).
Ajang bergengsi yang diadakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata itu menobatkan Perdana Riyan Mustaqim dan Lintang Kusuma Dewi sebagai pemenang Putra Putri Solo 2024.
Keduanya terpilih dari sepuluh pasang finalis yang berkompetisi dengan sangat ketat.
Mengusung tema “Ngelmu Laku Rahayu”, pemilihan Putra Putri Solo tahun ini bertujuan menemukan individu terbaik yang akan menjadi duta wisata Kota Surakarta.
Tema ini memiliki makna mendalam, sebagaimana dijelaskan oleh Project Leader Putra Putri Solo 2024, Gusti Raden Ajeng (GRAj) Putri Purnaningrum.
“Ngelmu laku rahayu dapat diartikan sebagai ilmu yang diimplementasikan dalam tindakan nyata untuk mencapai kehidupan yang selamat, tentram, dan bahagia,” ujarnya.
GRAj Putri Purnaningrum menekankan pentingnya generasi muda, khususnya finalis Putra Putri Solo, untuk memahami dan mengamalkan konsep ngelmu laku rahayu dalam kehidupan sehari-hari.
Baginya, ilmu yang diperoleh bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan juga untuk kebaikan masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Dalam konteks budaya dan pariwisata, ngelmu laku rahayu mengajarkan kita untuk terus belajar dan mengerti nilai-nilai budaya di sekitar kita, serta menerapkannya dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya tersebut,” ujarnya.
Sebagai duta budaya, Putra dan Putri Solo 2024 diharapkan mampu menggali, memahami, dan mempromosikan kekayaan budaya Solo dengan cara yang bijaksana dan penuh tanggung jawab.
Mereka juga harus menerapkan nilai-nilai kebijaksanaan dalam setiap langkah, serta menunjukkan sikap ramah, santun, dan penuh hormat kepada sesama.
“Kepedulian terhadap lingkungan juga merupakan bagian dari filosofi ngelmu laku rahayu, sehingga mereka bisa menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dan generasi muda lainnya,” katanya.