HomeGlobalBangladesh Menyala, Demo Tuntut Perdana Menteri Mundur Makin Panas

Bangladesh Menyala, Demo Tuntut Perdana Menteri Mundur Makin Panas

Published on

spot_img

 401 total views

INN Internasional – Kerusuhan kembali pecah di Bangladesh pada Minggu. Setidaknya 91 orang tewas dan ratusan lainnya luka.

Ratusan orang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. Bus hingga toko garmen tampak dibakar massa.

Pihak kepolisian menembakkan gas air mata dan peluru karet. Aksi itu demi merespons pemblokiran jalan utama di ibu kota Dhaka.

Jumlah korban jiwa pada kerusuhan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah modern Bangladesh.

Dikutip dari CBS News, Senin, para pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri PM Sheikh Hasina menyusul protes bulan lalu yang dimulai oleh mahasiswa yang menyerukan agar sistem kuota untuk pekerja di pemerintah diakhiri.

Adapun, saat kekerasan kembali terjadi pada Minggu (4/8/2024), Hasina mengatakan, pengunjuk rasa telah melakukan “sabotase” dan menyebut kerusuhan yang terjadi bukan lagi dilakukan oleh mahasiswa, melainkan penjahat.

Selama tiga pekan terakhir, negara Asia Selatan dengan populasi sekitar 170 juta itu berada dalam kekacauan akibat protes yang dipimpin oleh mahasiswa yang menuntut reformasi terhadap kuota pekerjaan pemerintah.

Artikel Terbaru

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025. 

artikel yang mirip

Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.