947 total views
SOLO – Halo INNers, Kalau kita menyebut kuliner Jawa pasti identik dengan rasa manis. Apalagi di wilayah Jawa Tengah, seperti di Kota Solo.
Apalagi bagi INNers yang baru pertama kali ke Kota Solo.
Misalnya akan temui makanan yang rasanya manis seperti Selat Solo, lenjongan, tahu kupat, hingga Sate yang berbumbu kecap. Semuanya identik dengan rasa yang manis.
Ciri khas rasa masakan yang manis erat kaitannya dengan Sejarah di masa lalu.
Pada masa kolonialisme, dulu masyarakat Hindia-Belanda khususnya wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur dipaksa oleh Gubernur Jenderal untuk menanam tanaman tebu karena kondisi lahan yang ideal.
Bisa dibilang bahwa Belanda melakukan eksploitasi besar – besaran Pada orang Jawa kala itu. Yang akhirnya membuat masyarakat kelaparan hingga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan karena sudah tak tersedia lagi lahan yang kosong.
Masyarakat disaat itu bisa dibilang tangguh dan dapat memanfaatkan hasil tebu, mereka memanfaatkan air dari perasaan tebu untuk digunakan memasak.
Sehingga dari dulu sampai sekarang masyarakat Jawa sudah akrab dengan rasa yang manis. Selain itu rasa manis sudah terjadi secara turun temurun sejak zaman Majapahit. Karena rasa manis memiliki filosofi bagi masyarakat Jawa khususnya Kratonan yang memiliki simbol kenikmatan
Nah, itu tadi INNers alasan masakan Jawa khususnya di Kota Solo itu rasanya manis. Jadi, jangan kaget yah kalau ke Solo makan makanan yang manis-manis.