HomeTrendingBilang PDIP Tarik Semua Menteri, Grace Natalie Disuruh Ngaca, Gak Beretika

Bilang PDIP Tarik Semua Menteri, Grace Natalie Disuruh Ngaca, Gak Beretika

Published on

spot_img

 295 total views

JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang juga anggota DPR RI, Deddy Sitorus mengecam perkataan Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Grace Natalie Louisa yang sebagai Komisaris di Mining Industry Indonesia atau MIND ID.

Baru-baru ini Grace yang juga staf khusus presiden merespon kritik Sekjen PDIP kepada Presiden Jokowi dengan menyuruh PDIP menarik semua menterinya.

Menanggapi Grace, Deddy mengingatkan soal kontribusi PDIP yang telah membesarkan Jokowi.

“Ehh Grace ingat! Presiden Joko Widodo dilahirkan dari PDI perjuangan, dari mulai walikota, gubernur hingga presiden dua periode. Kita tidak menarik kader dari kabinet pak jokowi meski beliau mengkhianati PDI perjuangan karena komitmen kita,  kita yang melahirkan Jokowi beserta semua program-program nya kami juga berkomitmen menjaga hingga akhir pemerintahan,” ucap Deddy melalui akun TikToknya, dikutip Senin (19/8/2024).

Namun Deddy tak menampik jika Presiden Jokowi sudah tidak butuh menteri PDIP dengan menarik semua menteri tak masalah.

“Kecuali, pak Jokowi sudah tidak butuh, jadi anda ngomong sama pak Jokowi kalo kau narik,  kalau mau memecat, menyingkirkan tidak masalah,  itu baru beradab gitu loh,” ucapnya.

Kata Deddy partainya tetap menjaga adab, bukan soal tarik menarik jabatan.

Dia juga mengingatkan Grace Soal posisinnya sebagian pengurus partai, tetapi tidak mengundurkan diri saat menjabat sebagai komisaris di BUMN.

Deddy mengatakan ke Grace agar berkaca.

 “Anda tolong ngaca, anda wakil ketua partai sampai sekarang masih terdaftar sebagai pengurus. Anda melanggar undang-undang BUMN, peraturan menteri, peraturan presiden,  bahwa pengurus partai politik tidak boleh menjabat komisaris direksi ya, pengurus BUMN,  tapi anda melanggar secara terbuka artinya anda tidak bermoral nah orang yang tidak bermoral namanya amoral,” tuturnya.

” Jadi grace anda amoral kenapa anda melanggar aturan yang ada secara telanjang,  oke anda masih menjabat wakil ketua dewan pembina psi belum ada sk perubahan di kumham,  tapi anda tebal muka muka badak merasa tidak melanggar aturan atau melanggar aturan tidak apa-apa,  jadi silahkan kalo sikap amoral, sikap biadab mau dipelihara sak karep kalian oke mau ganti menteri ganti kagak ada urusan lu kata itu penting banget,  itu komitmen ya, tambah Deddy.

Dia pun menyarankan Grace untuk ngurusi partainya saja.

“ending ngurus partai sendiri nggak usah ngurusin orang lain,  anda lupa dari mana pak Jokowi berasal,  bahwa hari ini dia menikam PDI Perjuangan itu silahkan adabnya dia,” pungkasnya.

 

Artikel Terbaru

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

Anak Muda RI Paling Pesimis Soal Situasi Politik & Ekonomi Negara se ASEAN

INN NEWS - Sebuah survei terbaru dari ISEAS-Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa anak-anak muda di Indonesia merupakan yang paling pesimistis terhadap situasi politik dan ekonomi di negaranya. Survei ini melibatkan 3.081 mahasiswa berusia 18-24 tahun dari enam negara ASEAN, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kemendiktisaintek Dipenuhi Karangan Bunga ‘Lawan Menteri Zalim’

JAKARTA - Karangan bunga berjejaran di Kantor  Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pagi ini Senin (20/1).

Besok Dilantik Jadi Presiden AS, Ini Dampak Trump 2.0 pada Pasar Keuangan

INN Internasional - Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih pada Senin (20/1/2025) dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS)

artikel yang mirip

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

Anak Muda RI Paling Pesimis Soal Situasi Politik & Ekonomi Negara se ASEAN

INN NEWS - Sebuah survei terbaru dari ISEAS-Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa anak-anak muda di Indonesia merupakan yang paling pesimistis terhadap situasi politik dan ekonomi di negaranya. Survei ini melibatkan 3.081 mahasiswa berusia 18-24 tahun dari enam negara ASEAN, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kemendiktisaintek Dipenuhi Karangan Bunga ‘Lawan Menteri Zalim’

JAKARTA - Karangan bunga berjejaran di Kantor  Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pagi ini Senin (20/1).