HomeTrendingDinilai Memalukan Saat Debat dengan Rocky, Silfester Wakil Ketua TKN 02 Kena...

Dinilai Memalukan Saat Debat dengan Rocky, Silfester Wakil Ketua TKN 02 Kena Semprot Netizen 

Published on

spot_img

 265 total views

INN X – Silfester Hatutina Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), sebuah organisasi relawan yang mendukung Jokowi sekaligus menjadi Wakil Ketua TKN Prabowo – Gibran menjadi perhatian publik baru-baru ini.

Dalam program yang diadakan oleh INews pada (3/9), Silfester dan Rocky Gerung (RG) tampak saling berdebat di acara talkshow tersebut.

 Perdebatan tersebut semakin panas hingga sampai pada momen Silfester mengeluarkan perkataan yang tidak pantas dan sambil menunjuk RG.

Pada mulanya Silfester terlihat saling bertukar argumen dengan RG, sampai saat RG menyinggung campur tangan Jokowi dalam Pilpres 2024 kemarin. Silfester yang tidak terima dengan pernyataan RG tersebut meresponnya dengan meminta RG untuk membuktikan perkataanya tersebut.

“Dia hanya muter-muter ga bisa bukti, gak ada ini manusia, ini manusia pecundang yang sangat merugikan bangsa kita ini dengan kebohongan-kebohongan yang dia lakukan. Gak ada kan, mana buktinya yang bisa kamu berikan saat ini?,” ucap Silfester saat merespon pernyataan Rocky tersebut, sesuai pada yang disiarkan pada program INews (3/9).

Namun RG tetap menjawab dengan jawaban yang teoritis, RG juga sempat mempertanyakan siapa Professor Silfester saat menjadi mahasiswa.

“You mahasiswanya siapa, Professormu siapa Namanya?,” merespon argumen Silfester.

“Yang sekarang ini mana pasal-pasal yang dilanggar oleh presiden, gausahlah kau ngomong banyak kaya begitu, kita ini orang hukum,” ucap Silfester.

Setelah itu RG mengatakan bahwa Silfester itu bodoh dalam prinsip tersebut, “Kenapa kamu itu bodoh dengan prinsip itu?,” ucapnya.

Silfester yang tidak terima denga hal itu langsung marah dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas Silfester bahkan mendekati RG dan hampir menonjok RG sambil mengolok-ngoloknya.

Akibat hal itu, Silfester kena semprot oleh netizen di platform X. berdasarkan postingan yang diunggah oleh akun @JhonSitorus_18, ia mengunggah potongan video saat debat tersebut dengan keterangan “Sebagai representasi Istana atau Jokowi, ini MEMALUKAN sih, Masa debat didepan jutaan rakyat Indonesia begini?,”.

Postingan tersebut pun mendapat banyak respon panas dari banyak netizen.

“Sungguh memalukan, debat tdk bisa menghargai orang berbicara,” ucap akun @mikuroQ.

“Apa yang dia ucapkan menunjukkan kualitasnya diri sendiri,” dari akun @Muhayya__.

“Emang ada buzzer Mulyono yg pinter dan beretika?,” ucap akun @hamdan_thoif.

“Memalukan banget keliatan banget kalahnya,” ucap akun masgah_.

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.