No menu items!
More
    HomeGlobalDebat Pilpres AS: Trump Sebut Biden-Kamala Harris Presiden dan Wakil Presiden Terburuk,...

    Debat Pilpres AS: Trump Sebut Biden-Kamala Harris Presiden dan Wakil Presiden Terburuk, Why?

    Published on

    spot_img

     275 total views

    INN Internasional – Calon Presiden 2024 Donald Trump, ia mengakhiri debat panas dengan melabeli Biden dan Harris sebagai presiden dan wakil presiden terburuk dalam sejarah bangsa.

    Sejak awal debat presiden, Kamala Harris dengan jelas menguraikan visinya untuk masyarakat yang lebih adil sambil secara langsung menantang sikap kontroversial Donald Trump tentang aborsi, imigrasi, dan sistem hukum AS.

    Sebagai mantan jaksa, Harris menggunakan kata-kata dan tindakan Trump sendiri untuk mengkritik masa jabatan pertamanya yang kacau.

    Trump menanggapi serangan tersebut menggunakan serangan pribadi, menyebut Harris adalah Wakil Presiden terburuk dalam Sejarah negara AS, selain itu ia juga menuduh Harris tidak memiliki ide orisinil selain dari Biden.

    “The worst vice president in the history of our country (Wakil presiden terburuk dalam sejarah negara kita),” ucap Trump.

    “She’s going to do all these wonderful things, why hasn’t she done it? She’s been there for three and a half years. They’ve had three and a half years to fix the border. They’ve had three and a half years to create jobs and all the things we talked about (Dia akan melakukan semua hal indah ini, mengapa dia tidak melakukannya? Dia sudah berada di sana selama tiga setengah tahun. Mereka memiliki tiga setengah tahun untuk memperbaiki perbatasan. Mereka memiliki tiga setengah tahun untuk menciptakan lapangan kerja dan semua hal yang kami bicarakan),” jelasnya mantan presiden tersebut.

    Setelah serangan pribadi Trump yang menyinggung Biden, Harris akhirnya membalas, “You are not running against Joe Biden, you are running against me (Anda tidak mencalonkan diri melawan Joe Biden, Anda mencalonkan diri untuk melawan saya),” Khususnya, selama percakapan langsung pertama dengan Harris ini, Trump menahan diri dari komentar rasis tentangnya.

    Sejak Biden keluar dari kontestasi 5 tahunan ini pada Juli 2024, menjadikan Harris sebagai calon Demokrat.

    Trump telah berulang kali menghinanya, menyebutnya “bodoh seperti batu”, “lemah”, dan “malas,”.

    Artikel Terbaru

    Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

    JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

    Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

    INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

    Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

    JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

    Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

    INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025. 

    artikel yang mirip

    Prabowo utus Jokowi ke Pemakaman Paus: Politisasi dan Langgar Etika Diplomatik

    JAKARTA -  Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu perwakilan Indonesia untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan pada 26 April 2025 menuai polemik.

    Kontroversi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

    INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

    Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

    JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.