266 total views
INNspirasi– Muhammad Rizal (26), seorang konten kreator membagikan ceritanya yang sehari-hari merawat ibunya sambil bekerja di Instagramnya @mrizal1498.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh INN Indonesia pada (16/9), Rizal menceritakan awal mula ketika ibunya mengalami sakit stroke. Ia menjelaskan bahwa ibunya telah sakit dari tahun 2012.
“Kalo sakit stroke nyaa udah dari 2012 mas, nah kalo yang pertama kan stroke yang sebelah kiri jadi ada penyumbatan darah di otak sebelah kanan. Nah kalo stroke yang ke dua kalinya itu penyumbatannya di otak sebelah kiri jadi yang ke ganggu itu bagian tubuh sebelah kanan,” ucap Rizal.
Rizal juga menjelaskan tantangan apa yang ia rasakan dan bagaimana ia mengatasi tantangan tersebut.
“Untuk tantangan siih waktu, karna waktu saya engga fleksibel dan saat diluar ataupun lagi jualan di pasar sering ke inget mama, sebenernya kaka saya tinggalnya sebelahan tapi saya gabisa ngandelin kaka saya karna kan udah pada keluarga. Nah untuk mengatasinya saya jarang keluar kalo engga terlalu penting, terus kalo sekarang biasanya bilang sih ke kaka yang sebelah kalo saya mau keluar atau ada keperluan apa. Tapi kalo libur biasanya pacar saya yang bantu temenin mamah,” jelasnya.
Rizal juga menceritakan pengalamannya selama kuliah, di mana ia menempuh jurusan Sastra Inggris dan melakukan penelitian tentang gangguan bicara pada penderita stroke atau afasia sebagai tugas akhir.
Ia merupakan penerima beasiswa Bidikmisi, program bantuan pendidikan dari pemerintah Indonesia bagi siswa berprestasi.
Sebagai penutupan saat wawancara, Rizal menyampaikan pesan kepada mereka yang sedang menghadapi situasi serupa dengannya.
Ia mengatakan, di usia 26 tahun, ia telah melalui banyak masalah dalam hidup dan selalu ada jalan keluar.
Ia mengajak teman-teman yang sedang berjuang untuk saling mendukung dan mendoakan, karena ujian ini belum berakhir. Tantangan yang lebih besar akan datang ketika orang tua sudah tiada, dan saat itulah pengabdian akan terasa lebih berat.
“Saya pribadi kan sekarang di umur 26 tahun yaa, nah dari sekian banyak masalah atau problematika di hidup ini ternyata beres juga kok, ada aja kok jalan keluarnya, maksudnya apa… buat temen-temen yang sedang berjuang seperti saya mohon untuk kita saling support dan saling doakan karna ini tuh bukan akhir dari ujian kita, tapi kedepannya saat orang tua kita sudah tidak ada maka itu akan lebih sulit lagi baktinya. Dan badai pasti berlalu, dan badai hanya menyisakan pohon-pohon terkuat. Dan aku yakin kita adalah pohon pohon terkuat itu,” tutup Rizal.