HomeTrendingParpol Koalisi Usul Istri Benny Laos Maju Pilgub Malut, Punya Rekam Jejak...

Parpol Koalisi Usul Istri Benny Laos Maju Pilgub Malut, Punya Rekam Jejak Mumpuni 

Published on

spot_img

 387 total views

INN NEWS – Partai politik (Parpol) pengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur Maluku Utara (Malut) Benny Laos-Sarbin Sehe sepakat istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda maju sebagai calon gubernur (cagub) Malut.

Hal itu diungkapkan Sekretaris DPW Partai Nasdem Malut, Husni Bopeng saat menggelar konferensi pers di Ternate, dilansir Antara, Rabu (16/10/2024).

“Berdasarkan laporan, delapan Sekjen parpol pengusung pasangan Benny-Sarbin telah melakukan rapat di Jakarta terkait usulan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos Cagub Malut,” kata Husni.

Menurut dia, ke delapan pengurus pusat yang telah menggelar pertemuan untuk menerima usulan Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos diikuti Sekjen DPP Partai Nasdem, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora PSI dan Partai Buruh.

Dia mengatakan, ke delapan pengurus parpol pengusung Benny-Sarbin telah sepakat usulkan pergantian cagub yakni Sherly Tjoanda.

Husni menyebut, usulan nama Sherly sudah bulat dan disepakati dan akan meminta persetujuan Sherly Tjoanda, karena lagi menjalani perawatan di RSPAD.

Sementara itu, Ketua Koordinator Kampanye Benny-Sarbin, Rahmi Husen membenarkan kesepakatan tersebut.

“Hasil rapat diikuti delapan pimpinan partai koalisi telah sepakati untuk mendorong Sherly Tjoanda merupakan istri mendiang Benny Laos gantikan suaminya sebagai calon gubernur Malut berpasangan dengan Sarbin Sehe, seluruh pimpinan parpol telah sepakatinya,” katanya.

Untuk itu, pihaknya akan menemui Sherly Tjoanda untuk mengetahui secara langsung kesediaannya maju sebagai cagub Malut menggantikan mendiang suaminya.

Rahmi menjelaskan, alasan untuk mengusulkan Sherly sebagai Cagub Malut menggantikan suaminya, agar perjuangan mediang suaminya untuk menyejahterakan masyarakat bisa terwujud.

Mengingat Sherly sejak lama mendampingi Benny saat menjadi Bupati Pulau Morotai dan selalu mengikuti kampanye Benny sebagai calon Gubernur Malut.

Selain mendampingi suami, wanita kelahiran  8 Agustus 1984 itu dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial di wilayah Maluku Utara.

Sherly juga merupakan pembina Yayasan Bela Peduli yang merupakan organisasi sosial yang didirikan Sherly bersama Benny. Yayasan ini aktif memberikan bantuan untuk rumah-rumah ibadah dan korban bencana.

Selain itu, yayasan ini juga berkontribusi memberikan dukungan finansial demi kemajuan bidang seni dan olahraga di Maluku Utara.

Tak hanya itu, wanita asal Ambon ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Maluku Utara.

HKTI merupakan organisasi yang bergerak di bidang agrikultur dan pengembangan pedesaan, dengan tujuan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Maluku Utara.

 

Artikel Terbaru

Ratusan NIK Penerima Bansos Terlibat Pendanaan Terorisme dan Korupsi, PPATK Ungkap Skandal Mengejutkan

JAKARTA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkap temuan mencengangkan terkait penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) di Indonesia.

Melihat Perekonomian Domestik RI yang Semakin Rentan 

INN NEWS - Perekonomian Indonesia, sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menghadapi berbagai tantangan yang membuatnya semakin rentan di tengah dinamika global dan domestik. 

RI Kena Tarif 32 Persen dari AS, Rupiah Loyo

INN INTERNASIONAL – Indonesia resmi dikenakan tarif impor sebesar 32% oleh Amerika Serikat (AS) berdasarkan kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.

Mengapa Iran dan Israel dalam Konflik yang Berlarut? Ini Sejarahnya!

INN INTERNASIONAL - Konflik antara Iran dan Israel telah berlangsung selama beberapa dekade dan menjadi salah satu ketegangan geopolitik paling kompleks di Timur Tengah. 

artikel yang mirip

Ratusan NIK Penerima Bansos Terlibat Pendanaan Terorisme dan Korupsi, PPATK Ungkap Skandal Mengejutkan

JAKARTA – Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkap temuan mencengangkan terkait penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) di Indonesia.

Melihat Perekonomian Domestik RI yang Semakin Rentan 

INN NEWS - Perekonomian Indonesia, sebagai salah satu ekonomi terbesar di Asia Tenggara, menghadapi berbagai tantangan yang membuatnya semakin rentan di tengah dinamika global dan domestik. 

RI Kena Tarif 32 Persen dari AS, Rupiah Loyo

INN INTERNASIONAL – Indonesia resmi dikenakan tarif impor sebesar 32% oleh Amerika Serikat (AS) berdasarkan kebijakan tarif resiprokal yang diumumkan Presiden AS Donald Trump.